
Jakarta –
Mengisi daya PDSS (Database Sekolah dan Siswa) merupakan salah satu rangkaian syarat bagi siswa yang memenuhi syarat untuk dapat mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023.
PDSS merupakan database yang berisi catatan prestasi sekolah dan nilai rapor siswa yang berhak mengikuti SNBP. Penyelesaian PDSS dilakukan oleh sekolah dan tanggung jawab berada di tangan kepala sekolah masing-masing.
Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Budi P Widyobroto mengatakan, ada dua jenis kurikulum yang diakomodir di PDSS. Kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum 2013 (paket dan sistem SKS) dan 2006.
Kurikulum Merdeka belum diakomodasi karena mahasiswa baru akan lulus pada 2024.
“Karena Kurikulum Merdeka Belajar baru akan berakhir tahun 2024, yang diterapkan adalah Kurtilas (Kurikulum 2013) dan 2006, jadi di PDSS kita pada dasarnya mengakomodir baik yang menggunakan kurikulum 2013 maupun 2006,” jelas Prof Budi dalam Sosialisasi SNPMB Universitas Negeri 2023 (Wilayah 1) disiarkan melalui UNY Official YouTube, Selasa (6/12/2022).
Pada kesempatan tersebut, melalui pemaparan Prof Budi menjelaskan bahwa sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan untuk mendaftar PDSS.
Lantas, bagaimana dengan siswa yang berasal dari sekolah dengan kurikulum yang berbeda?
Penyetaraan untuk Siswa Kurikulum Berbeda
Prof Budi menegaskan, pihaknya telah membuat alat pemerataan untuk memudahkan mahasiswa dari berbagai kurikulum.
“Sekali lagi kita buat alat pemerataan dan sebagainya. Kalau ada adik-adik beda kurikulum, beda pola belajar, akselerasi dan sebagainya insyaallah sudah ada di sistem kita,” ujar Prof Budi.
Pada tahun ajaran dan jenjang yang sama disebutkan bahwa PDSS akan mencakup perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
PDSS sendiri berisi catatan prestasi siswa berupa rapor dari semester 1-5 untuk semua mata pelajaran. Jadwal pengisian mulai 9 Januari hingga 9 Februari 2023.
Tonton Video “Pembelajaran Jarak Jauh Lebih Penting, Bukan Penyederhanaan Kurikulum”
[Gambas:Video 20detik]
(baik/baik)