
Medan –
Suku Mandailing merupakan salah satu dari sekian banyak suku yang ada di Sumatera Utara, sebagian besar suku ini mendiami daerah Tapanuli bagian selatan. Mandailing juga memiliki lagu-lagu yang memiliki makna mendalam bagi pendengarnya.
Penduduk Mandailing, terutama yang merantau, sering memainkan lagu tersebut untuk mengingatkan mereka akan tanah air. Jika Anda naik bus ALS, Anda juga akan sering mendengar lagu-lagu berbahasa Mandailing yang sudah tidak asing lagi.
Dengan kemajuan jaman, kita bisa menemukan dan memutar lagu Mandailing ini melalui beberapa aplikasi di handphone. Mulai dari lagu sedih, lagu bahagia, kenangan, hingga lagu yang mengingatkan orang tua semuanya lengkap.
Berikut saran lagu Mandailing yang sering dimainkan oleh para pecinta lagu Mandailing :
1. Tabu
Lagu Ketabo diciptakan oleh Nahum Situmorang. Lagu ini kemudian dinyanyikan oleh Charles Simbolon dan Juli Manurung, lagu ini semakin populer saat terpilih mewakili suku Mandailing dalam video 7 suku Sumut lainnya oleh Pemprov Sumut.
Lagu ini berisi ajakan untuk mengunjungi Padang Sidempuan. Lagu yang dibawakan dengan ceria ini bercerita tentang buah salak yang menjadi ciri khas disana dan ada juga yang mempertanyakan tentang budaya marcusip yaitu tata cara mengenali laki-laki dan perempuan di Mandailing.
2. Rere Mana Rere
Lagu ini diciptakan oleh Bahraini Lubis dan dipopulerkan oleh penyanyi Mijah Nasution. Lagu ini sering diminati karena sering dinyanyikan di pesta pernikahan.
Lagu ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang ingin meninggalkan rumah untuk menikah dan mengikuti suaminya. Lagu sedih ini menggambarkan detail kehidupan wanita sebelum menikah dan semua kenangan ini akan berlalu.
Ingin Tahu Lagu Bahasa Mandailing Populer Lainnya. Lihat di Halaman Berikutnya: