
Madrid –
Cristiano Ronaldo tampil di tengah kiprah Portugal di Piala Dunia 2022. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti membela mantan pemainnya.
Keberhasilan Portugal menembus delapan besar tidak dibarengi dengan atmosfir positif dari Ronaldo. Sang superstar dilaporkan tidak berhubungan baik dengan pelatih Fernando Santos setelah menjatuhkannya untuk menang 6-1 atas Swiss di babak 16 besar.
Sementara itu, keputusan harus diambil setelah Ronaldo sendiri kurang mendapat pujian. Mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu berang setelah digantikan dalam pertandingan penyisihan grup melawan Korea Selatan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ini bukan kali pertama Ronaldo bentrok dengan pelatihnya sendiri. Sebelum bermain di Piala Dunia 2022, penyerang berusia 37 tahun itu sempat cekcok dengan manajer MU Erik ten Hag yang berujung pada pemutusan kontrak.
Cristiano Ronaldo pernah berhasil mencetak 112 gol dalam dua musim di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Madrid. Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa Ronaldo bukanlah pemain yang sulit untuk dilatih.
“Saya sudah melatih selama dua musim selama dua musim, tidak ada masalah. Dia bahkan memecahkan masalah bagi saya,” kata pelatih berusia 63 tahun itu kepada Corriere dello Sport, dikutip dari Stats Perform.
“Dapatkah seseorang yang mencetak setidaknya satu gol per pertandingan dianggap sebagai masalah? Cristiano berlatih dengan sangat baik, dia sangat memperhatikan detail, bagi saya dia sangat mudah untuk dilatih. Dia adalah pemain yang luar biasa.”
“Bersama saya dia telah memainkan ratusan pertandingan dan mencetak lebih dari seratus gol, pemain yang mencetak 50 gol setahun adalah pemain bagus untuk tim,” kata Ancelotti tentang Cristiano Ronaldo.
Simak video “Fans Cristiano Ronaldo ramai berhenti follow Instagram MU”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/adp)