
Jakarta –
Keberadaan air memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan makhluk di Bumi, baik hewan, manusia, maupun tumbuhan. Air digunakan terus menerus dan tanpa henti.
Padahal, manusia menggunakan air untuk berbagai aktivitas, seperti makan, minum, mandi, memasak, dan lain-lain. Apalagi, jumlah orang semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Meski begitu, air di bumi tidak pernah habis. Padahal, air telah digunakan selama ribuan tahun oleh semua makhluk di Bumi.
Bisakah Air Bumi Habis?
Padahal, air di bumi tidak akan pernah habis. Pasalnya, Bumi banyak mengandung senyawa H2O di lautan, danau, sungai, atmosfer, bahkan di wilayah bebatuan di dalam Bumi, seperti dikutip dari Aqua Bliss pada Jumat (25/11/2022).
Tiga perempat dunia terdiri dari lautan. Belum lagi ada gletser gunung, es kutub, dan sebagainya. Jadi, sebenarnya air atau H2O itu melimpah di Bumi dan tidak akan pernah habis.
Tidak Semua Air Dapat Digunakan
Meski begitu, manusia bisa kehabisan air yang layak pakai dan mengalami penurunan cadangan air.
Hal ini dikarenakan tidak semua air dapat digunakan dan setiap negara mengatur ketersediaan air dengan cara yang berbeda-beda.
Menurut Majalah Cosmos, perubahan iklim juga mempengaruhi jumlah air yang bisa digunakan dan proses pembersihannya.
Misalnya, di Australia pasokan air bergantung pada curah hujan. Namun, perubahan iklim dan cuaca ekstrem mengubah segalanya. Artinya, mereka akan semakin sulit bergantung pada sumber air yang didapat dari hujan.
Namun, mereka dapat menggunakan berbagai cara lain untuk mendapatkan suplai air. Misalnya, daur ulang air dan pabrik desalinasi.
Banyak Daerah Masih Kekurangan Air
Meski jumlah air di Bumi tidak akan pernah habis, namun masih banyak daerah yang kekurangan air. Lebih tepatnya, jutaan orang kekurangan air bersih, biasanya karena beberapa daerah tidak memiliki infrastruktur untuk mendapatkan pasokan air yang berkelanjutan.
Kelangkaan air dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan menjadi perhatian bagi orang-orang di negara berkembang.
Tonton Video “Warga Dompu Berebut Air Bersih, Sudah Kurang 2 Minggu!”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/fase)