
Jakarta, CNBC Indonesia – Para pelaku usaha kini menjalankan berbagai kompetensi, termasuk sumber daya manusia. Beberapa perusahaan harus mengambil keputusan pahit dengan memutuskan hubungan kerja mereka baru-baru ini.
Misalnya, Indosat Ooredoo Hutchison memutuskan untuk memberhentikan 300 karyawannya. Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni mengungkapkan, alasannya untuk meningkatkan kelincahan dan tumbuh lebih cepat sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.
Menurutnya, inisiatif reorganisasi sangat penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis perseroan ke depan. Inisiatif hak ini didasarkan pada strategi bisnis masa depan dan pertimbangan yang komprehensif.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Hal ini diharapkan menjadi langkah strategis yang akan mengantarkan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling disukai di Indonesia,” ujarnya dikutip Kamis (24/11/2022).
Irsyad mengatakan, Indosat telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan seluruh karyawan. Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan rata-rata 37 kali gaji, dan tertinggi 75 kali gaji.
Sementara itu, Chief SVP of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saeran mengatakan ada pekerja yang menerima kompensasi hingga miliaran rupiah. “Paling tinggi menerima Rp 4,3 miliar gross,” katanya.
Steve menjelaskan, mereka yang terkena dampak akan menerima pesangon sebesar itu.
Seperti diketahui, PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia telah melakukan merger dan akan berlaku efektif mulai 4 Januari 2022. Penggabungan keduanya menghasilkan satu entitas gabungan yang kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison.
Sebelumnya, kedua belah pihak menandatangani perjanjian merger bersyarat pada 16 September 2021 yang kemudian diperbarui pada 20 Desember.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Berikut Penjelasan Manajemen ISAT Tentang Penurunan Laba 42%.
(merampok/ayh)