
Pekanbaru –
Motif batik asli Bumi Lancang Kuning akan tampil di ajang International Ipoh Fashion Week di Malaysia. Beragam motif batik hasil karya perajin dan pembatik Riau akan tampil dan dikenalkan di kancah internasional.
Melalui tagline yang semarak, batik Riau menyapa dunia yang selalu digaungkan oleh Rumah Riau Sandi Uno Indonesia (RSI) dan Puan Apekraf, bukan sekedar angan-angan. Pasalnya, batik anak Riau akan dipamerkan di Bandar Timah di Kota Tua Ipoh dan Lingkar Sultan Azlan Shah, Malaysia.
Koordinator Puan Apekraf Riau, Irna Juita mengatakan, dirinya sangat bangga bisa mengharumkan nama batik Riau ke dunia. Bahkan pada acara tersebut, diberi kesempatan untuk mempromosikan batik dari seluruh daerah di Riau.
“Kami diundang oleh Pemerintah Perak melalui pemerintah Indonesia. Tentu hal ini membuat kami bangga bisa turut serta mendukung langsung RSI. Kegiatan kami di Ipoh adalah bazaar dan fashion,” kata Juita saat ditemui di Mal Pekanbaru, Minggu ( 16/10/2022).
Irna mengatakan, melalui ajang bergengsi ini, dirinya dan para pembatik optimistis batik Riau mampu menembus pasar internasional. Bahkan, lewat terobosan dan model terbaru siap menyambut semua pengunjung.
“Ini membawa nama Riau dan Indonesia, event ini diikuti 13 negara. Ini event yang sangat bergengsi dan tentunya menjadi peluang besar bagi kita untuk memperkenalkan batik Riau,” ujarnya.
Sebagai persiapan, juita bersama Desainer M Abyasyah, Sania Amirah, Ninik Fadhila dan Yunna Batik telah menyiapkan model batik khusus. Termasuk produk-produk unggulan yang akan dipamerkan.
Batik Riau yang akan dipamerkan di Ipoh Fashion Week Foto: Istimewa
“Untuk batik akan ada motif seperti Candi Muara Takus, batik Kuantan Singingi, batik Inhu dan beberapa motif batik khas Riau. Jadi semuanya sudah kami siapkan dan akan kami promosikan di sana,” ujarnya.
Diakui Juita, batik Riau sudah lebih dulu merambah pasar internasional. Hanya saja, badai COVID-19 membuat bisnis fashion mereka tumbang hingga kini.
“Beberapa tahun lalu, sebelum COVID-19, kita sempat kirim ke luar negeri. Sekali kirim bisa sampai Rp 50 juta, ada beberapa paket. Corona tidak bertahan lama, semuanya musnah dan saatnya kita bangkit lagi,” kata Juita.
Sementara itu, Ketua DPW Riau Taufan mengaku mendukung penuh keberhasilan Puan Apekraf. Dimana RSI mendukung penuh kebangkitan UKM lokal di kancah Internasional.
“Kami sangat mendukung dan akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Karena sejalan dengan misi Pak Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif seperti ini,” ujar Taufan.
Tak berhenti di situ, Taufan memastikan akan terus mencari cara agar UKM di Riau bisa masuk ke pasar internasional. Salah satunya dengan membuka peluang promosi dan pengembangan usaha.
“Ini hasil karya anak melayu asli sendiri dan harus kita kenalkan ke mancanegara. Ya kita bantu semaksimal mungkin dan bantu promosi ke depan,” ujarnya.
Simak video “Wanita Indonesia Ini Konsisten Kenalkan Batik ke Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(ras/bpa)