
Southampton –
Antonio Conte geram setelah Tottenham Hotspur gagal mengalahkan klub juru kunci Southampton. Dia menyerang para pemain The Lilywhites!
Tottenham bertandang ke St Mary’s, Sabtu (18/3/2023) malam WIB, untuk mendapatkan tiga poin guna mempertahankan posisi empat besar mereka saat ini.
Tottenham memimpin melalui Pedro Porro di penghujung babak pertama. Memasuki babak kedua, Southampton menyamakan kedudukan melalui Che Adams pada menit ke-46.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tottenham kemudian bangkit bahkan memperlebar jarak menjadi dua gol, lewat gol Harry Kane dan Ivan Perisic. Namun, petaka terjadi pada menit ke-78 ketika Southampton mencetak gol melalui Theo Walcott.
Setelah itu tiga poin bubar akibat handball Pape Sarr yang berujung penalti James Ward-Prowse pada menit ke-91. Kedudukan 3-3 membuat Tottenham gagal menjaga jarak di posisi empat besar.
Sebab Tottenham telah memainkan 28 laga, dua laga lebih banyak dari Newcastle United dan Liverpool sebagai rival terdekatnya.
Kegagalan meraih kemenangan setelah unggul dua gol membuat Conte geram. Ia sangat kecewa melihat sikap para pemain yang terombang-ambing usai unggul 3-1.
“Saya sangat kecewa karena ini bukan pertama kalinya dan saya pikir hari ini, saya dapat memberitahu Anda itu mengecewakan karena kami memimpin 3-1 dengan 15 menit tersisa dan saya pikir Anda seharusnya menang,” kata Antonio Conte kepada BBC Sport. .
“Kami telah meningkat sejak musim lalu, tetapi kami kehilangan karakteristik. Saya tidak ingin membicarakan aspek teknis, semangat para pemain sudah hilang.”
“Kami bukan tim. Kami adalah tim yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Ketika Anda seperti itu, apa pun bisa terjadi, kalah dari Sheffield United dan tersingkir dari Piala FA, lalu bersama AC Milan, dan biarkan lawan Anda kembali setelahnya.” Anda 3-1 Saya melihat para pemain tidak bertanggung jawab sama sekali.”
“Sekarang segalanya menjadi lebih sulit – kami telah bekerja keras dengan tim ini dan berada di jalur yang benar. Kami tertinggal sekarang, saya melihat banyak situasi negatif dan banyak keegoisan dan pemain yang tidak saya sukai. Saya tahu bagaimana melakukannya menang, saya telah mengalahkan banyak tim juara.”
(mrp/mrp)