Jakarta, CNBC Indonesia – Pembicaraan tentang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029 mulai terdengar luas di berbagai kalangan.
Cerita tentang total kekayaan para pemimpin bangsa tak pernah lepas dari topik perbincangan publik. Kekayaan para pemimpin negara memang tidak ada habisnya, meski diceritakan berulang kali, tetap saja berhasil membuat masyarakat tidak bosan mengetahuinya.
Indonesia telah tujuh kali berganti kepemimpinan sejak negara itu dinyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945. Mereka di antaranya adalah Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jadi, siapa di antara mereka yang memiliki kekayaan paling banyak?
Berikut informasi total kekayaan Presiden Republik Indonesia dari waktu ke waktu dilansir dari berbagai sumber:
1. Sukarno
Presiden pertama Indonesia yang menjabat dari 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967 ini tidak diketahui secara pasti berapa kekayaan yang dimilikinya.
Namun dari informasi surat kabar Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012, data kekayaan Soekarno mencapai US$ 180 miliar.
Diketahui, kekayaannya disimpan di sebuah bunker di Union Bank of Switzerland (UBS).
Sementara itu, surat kabar Kronen Zeitung merupakan salah satu surat kabar tertua di Austria. Mereka telah diterbitkan sejak 2 Januari 1900.
2. Soeharto
Pria yang kerap disebut dunia internasional sebagai ‘The Smiling General’ atau ini dikabarkan telah mentransfer dana sebesar US$ 9 miliar ke sebuah bank di Austria pada 1998, setelah mengundurkan diri.
Namun, jumlah kekayaannya itu hanya sebagian dari kekayaan yang dimiliki Soeharto saat menjadi Presiden RI ke-2, periode 12 Maret 1967 – 21 Mei 1998.
Sementara itu, lembaga keuangan internasional Time Warner Inc pernah melaporkan aset Soeharto sekitar US$ 15 miliar, termasuk US$ 9 miliar yang ditransfer dari bank di Swiss ke bank di Austria.
3. BJ Habibie
Presiden ke-3 Indonesia yang menjabat dari 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999 ini belum diketahui secara pasti berapa kekayaan yang dimilikinya.
Kendati demikian, suami Hasri Ainun Besari ini sempat diberitakan memiliki kekayaan sebesar US$ 60 juta oleh media cetak Asia Far Eastern Economic Review.
Asia Far East Economic Review adalah media bisnis berbahasa Inggris terbesar di Asia yang berkantor pusat di Hong Kong. Aset BJ Habibie berasal dari hak kekayaan intelektual atas beberapa invensi di bidang teknologi dan beberapa usaha di bidang teknologi.
Menurut Globe Asia, putra BJ Habibie, Ilham Habibie dan Thareq Habibie Ilthabi Rekatama, tercatat memiliki kekayaan sebesar US$250 juta yang berasal dari beberapa perusahaan teknologi milik keluarga Habibie.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Pria yang kerap disapa Gus Dur ini adalah Presiden ke-4 Indonesia antara 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2001 tercatat Gus Dur memiliki kekayaan sebesar Rp 3,49 miliar.
Kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan, transportasi, logam mulia, surat berharga, serta giro dan uang tunai.
5. Megawati Soekarno Putri
Megawati diprediksi memiliki aset hingga Rp 96,16 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2014.
Presiden RI ke-5 periode 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004 itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 36 miliar, transportasi Rp 1 miliar, surat berharga senilai Rp 33 miliar, serta deposito dan uang tunai Rp 1 miliar.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden ke-6 Indonesia yang menjabat selama dua periode (2004-2014) ini diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 13,98 miliar. Hal ini diketahui berdasarkan LHKPN tahun 2014.
Aset SBY berasal dari berbagai sumber, mulai dari transportasi senilai Rp 500 juta, tanah dan bangunan Rp 5 miliar, serta giro dan uang tunai Rp 6 miliar.
7. Joko Widodo (Jokowi)
Menurut LHKPN, Presiden ke-7 Indonesia yang juga menjabat kursi kepemimpinan selama dua periode tersebut (2014-2024) memiliki harta kekayaan sebesar Rp 50,24 miliar.
Kekayaan Jokowi yang mencapai Rp 50,24 miliar itu berasal dari berbagai hal, mulai dari tanah, kendaraan hingga barang bergerak lainnya.
Adapun rincian aset Jokowi terdiri dari 20 unit tanah dan bangunan senilai Rp 43,88 miliar, 12 unit kendaraan Rp 1,08 miliar, dan aset bergerak lainnya Rp 6,1 miliar. Ia juga memiliki catatan utang sebesar Rp 1,19 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Di Tangan Jokowi, Proyek Megah Soekarno-Suharto Jadi Bercahaya
(cap/ayh)
