
Jakarta –
Tahun baru Imlek akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Senin, 23 Januari 2023 sebagai Hari Libur Bersama Tahun Baru Imlek.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Pendayagunaan Administrasi dan Pemberdayaan Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022.
Dalam Tahun Baru Imlek, tentunya berbagai perayaan diadakan di Indonesia. Terutama di daerah-daerah yang penduduknya mayoritas Tionghoa atau Tionghoa.
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia
Dalam sejarahnya, perayaan Imlek di Indonesia pernah mengalami pelarangan. Bahkan selama kurun waktu 1965 hingga 1998, perayaan Imlek dilarang dirayakan secara terbuka.
Larangan tersebut dikeluarkan bersamaan dengan Inpres No. 14 Tahun 1967. Dikutip dari situs Pemkot Semarang, rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto saat itu melarang segala hal yang berbau Tionghoa, termasuk tradisi Tahun Baru Imlek.
Namun, pelarangan itu akhirnya berakhir pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan mencabut Keppres No. 14/1967.
Setelah itu, masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia juga memiliki kebebasan untuk merayakan tahun baru Imlek sejak tahun 2000.
Keputusan Gus Dur kemudian ditindaklanjuti di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri dengan mengeluarkan Keputusan Presiden No. 19/2002 tanggal 9 April 2002 yang menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Daftar Tradisi Perayaan Imlek yang Populer di Indonesia
1. Hiasi dengan Warna Merah
Hal yang pasti dilakukan saat Imlek adalah mendekorasi berbagai barang atau sisi rumah dengan warna merah. Hiasan juga biasanya dilengkapi dengan pernak-pernik yang menjadi ciri khas etnis Tionghoa seperti lampion dan koin.
2. Siapkan Kue Keranjang
Makanan ini menjadi ciri khas perayaan Imlek. Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut Nian Gao atau Ti Kwe yang didapat dari cetakan kue berbentuk keranjang.
4. Ubah skala
Sudah tidak asing lagi bagi banyak orang bahwa Imlek identik dengan tradisi bertukar amplop merah yang disebut Angpau. Dalam kepercayaan Tionghoa, angpau dipercaya memiliki filosofi pemindahan kekayaan atau energi.
Perpindahan kesejahteraan dari yang mampu ke yang mampu, dari orang tua ke anak, dari anak kawin ke orang tua.
5. Pertunjukan Barongsai
Barongsai atau barongsai Tionghoa juga menjadi salah satu tradisi yang wajib ada pada perayaan Imlek. Menurut kepercayaan, barongsai ini berarti mengusir roh jahat, karena mereka percaya bahwa monster, hantu, roh jahat takut dengan suara keras.
6. Membaca Ramalan Zodiak
Shio adalah simbol hewan dalam astrologi Tiongkok yang diwakili oleh dua belas hewan. Setiap zodiak memiliki karakter dan elemennya sendiri.
Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan momentum untuk meminta rejeki seputar asmara, karir, kesehatan, dan keuangan di tahun berjalan.
Nah, itulah beberapa tradisi kemeriahan Tahun baru Imlek di Indonesia. Apakah detikers pernah menghadiri perayaan tersebut?
Simak Video “Warga Tionghoa Jambi Adakan Tradisi Fang Sheng Jelang Imlek”
[Gambas:Video 20detik]
(faz/nah)