
Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, terkadang kebijakan luar biasa dibutuhkan di dunia yang penuh ketidakpastian.
Dijelaskan Perry, saat hidup di dunia yang penuh ketidakpastian, masalah tidak selalu diselesaikan dengan hanya melakukan kebiasaan rutin.
“Terkadang kita membutuhkan kebijakan yang tidak konvensional. Kita membutuhkan sesuatu untuk menjawab tantangan baru yang muncul. Bersiaplah untuk berinovasi, termasuk dalam digitalisasi,” jelas Perry dalam acara Independent Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Penuh ketidakpastian, Perry pun mengatakan bahwa segala sesuatu tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Itu membutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama.
Perry mengatakan, pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir memberikan banyak pelajaran bagi bank sentral.
“Melakukan apa yang kami yakini. Kebijakan moneter yang hati-hati, kebijakan fiskal dan perbankan yang hati-hati dan inovatif.” Perry menjelaskan.
“Tidak hanya fokus pada satu kebijakan, tapi juga bagaimana mengintervensi. Serta sinergi dengan kebijakan fiskal. Ini yang sudah kita lakukan dalam 3 kali terakhir menghadapi krisis,” kata Perry lagi.
Kebijakan yang konsisten, inovatif dan sinergis diyakini oleh bank sentral menjadi salah satu kunci untuk menjadikan perekonomian Indonesia tangguh dan kuat dalam jangka panjang.
“Ini pesan yang ingin saya sampaikan dari bank sentral. Mari konsisten dan yakin dalam melakukan apa yang kita yakini. Mari berinovasi untuk mengatasi masalah baru yang muncul dan bekerja sama,” jelas Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Hati-hati! Dollar Menguat, Asing Melarikan Diri & Rupiah Tertekan
(stempel)