
Jakarta, CNBC Indonesia – Kiprah Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro yang tak lain adalah suami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani semakin mapan di bidang bisnis dan pasar modal.
Teranyar, dia dan kawan-kawan dikabarkan mengakuisisi saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan. SINI didirikan pada tahun 2005 dan memulai kegiatan usaha di bidang jasa akomodasi pada tahun 2006. Perusahaan ini mengelola Imperial Singaraja, sebuah hostel modern yang menyediakan tiga jenis akomodasi di kawasan strategis Lippo Cikarang.
Pada tahun 2018, Perseroan mengambil alih PT Interkayu Nusantara, sebuah perusahaan pengolahan kayu terutama untuk perabot rumah tangga yang berlokasi di Curug, Tangerang.
Kabarnya, Happy Hapsoro dkk membeli 70% saham SINI dan menjadi pengendali perusahaan baru tersebut. Belum diketahui berapa nilai akuisisi saham tersebut, dan mitra strategis mana yang akan berpartisipasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Bisnis lainnya adalah di bidang gas bumi melalui PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Menantu Megawati Soekarnoputri itu memiliki 1,2 miliar atau setara dengan 28,51% saham RAJA. Meski bukan yang terbesar, dia adalah pemegang saham pengendali KING.
Belakangan, Happy Hapsoro juga merambah bisnis real estate. Pergerakan ini terlihat dari akuisisi sebagian saham PT Sanurhasta Mitra (MINA) melalui wahana investasinya, PT Basis Utama Prima. Per 19 September 2022, Basis Utama Prima memiliki 3 miliar saham MINA. Ini setara dengan 45,71% kepemilikan saham.
Belum diketahui saham Happy Hapsoro bagian mana yang melakukan aksi diam tersebut. Namun, dalam daftar KSEI sehari sebelumnya, sebanyak 45,71% saham MINA tercatat sebagai nominator CGS-CIMB Customer.
Sekadar informasi, berdasarkan dokumen AHU, 99,99% kepemilikan Bus Utama Prima adalah 99,99% milik Happy Hapsoro. Prima Utama Basis juga memiliki alias Basic Investment.
Aksi tersebut menjadikan Happy Hapsoro sebagai pemegang saham terbesar MINA. Disusul di posisi terbesar kedua adalah Eddy Suwarno yang memiliki 361,26 juta atau setara dengan 5,50% saham MINA. Sedangkan 5,30% sisanya dimiliki oleh ASABRI.
MINA adalah pengembang real estat. Salah satu aset utamanya adalah pengelolaan lahan seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Aset utama ini sedang dalam proses pengembangan untuk meningkatkan nilainya.
MINA juga merupakan pemegang saham utama PT Minna Padi Resorts yang memiliki proyek bisnis “The Santai”, sebuah villa berkonsep mewah untuk liburan keluarga. Saat ini, “The Relaxation” dioperasikan oleh Lifestyle Retreats Pte. Ltd, serta dikelilingi persawahan dan berada di lokasi pedesaan, cocok bagi Anda yang mendambakan ketenangan saat berlibur di Bali.
Selain itu, ada pula kepemilikan di PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) melalui PT Energi Melayani Negeri (EMN). Dalam pengumuman aksi korporasi tersebut, pemegang saham mayoritas FORU, PT Karya Citra Prima yang merupakan bagian dari Grup Rajawali yang dipimpin oleh pengusaha nasional Peter Sondakh, menjual seluruh kepemilikan sahamnya (89,25%) kepada PT EMN.
PT EMN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan dengan portofolio bisnis di segmen panel surya.
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia melalui dokumen General Law Administration (AHU), kepemilikan PT Energi Serving Negeri 90% dimiliki oleh PT Sumber Energi Negeri. Sedangkan 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dimiliki oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal dengan Basis Investment.
Masih melalui dokumen AHU, diketahui kepemilikan saham Basis Investment mayoritas 99,99% dimiliki oleh Happy Hapsoro.
Meski jarang mendengar namanya, Happy Hapsoro sebenarnya adalah seorang pengusaha. Ia adalah putra pengusaha real estate dan jasa pengiriman ternama, Bambang Sukmonohadi.
Di bidang real estate, Happy Hapsoro juga memiliki perusahaan bernama PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak sebagai operator hotel. Melalui PT Basis Utama Prima, Hapsoro diketahui memiliki 40% saham PSKT.
Selain perusahaan publik, perusahaan non-Tbk yang bergerak di sektor migas milik Happy Hapsoro adalah PT Odira Energy Persada.
Diluncurkan Bloomberg, perusahaan mengkhususkan diri pada bisnis inti produksi, pemrosesan, pengangkutan, dan pemasaran gas alam pembakaran bersih ke industri dan pembangkit listrik.
Selain itu, PT Odira Energy Persada juga menyediakan layanan penginderaan jauh, eksplorasi geologi, analisis lingkungan, manajemen dan administrasi di Indonesia. Di perusahaan ini, Happy Hapsoro dikenal sebagai Komisaris Utama.
Happy juga menjabat sebagai komisaris utama jaringan hotel di Indonesia, Red Planet. Namun, pada Agustus 2021, Happy Hapsoro mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Di bisnis real estate lainnya, suami Ibu Maharani Happy Hapsoro ini pernah membangun kondominium di kawasan eks Bandara Kemayoran, Jakarta bernama Blossom Residence.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
BEI Buka, RAJA Bagikan Naik Sedikit 0,59%
(ayy/ayy)