
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah dalam hal ini, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa terdapat ‘harta karun super langka’ berupa mineral logam kritis yakni Lithium dan Strontium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. .
Dengan konten ini, Indonesia selangkah lebih dekat untuk menjadi ‘Raja’ khususnya dalam pengembangan baterai kendaraan listrik. Pasalnya, bahan baku pengembangan baterai listrik tidak hanya nikel dan mineral logam tanah jarang, tetapi juga litium.
Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hariyanto mengatakan, Litium merupakan salah satu mineral langka yang bermanfaat sebagai bahan baku pembuatan kendaraan listrik. baterai. Sedangkan Strontium digunakan sebagai bahan baku industri elektronika
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Nah, terkait potensi ‘harta karun super langka’ yang langka ini, Badan Geologi telah melakukan penyelidikan awal pada tahun 2020 di wilayah selatan Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. “Tahun 2022 kami tidak akan menindaklanjuti investigasi awal di kawasan utara Lumpur Lapindo, Sidoarjo,” ujar Heriyanto, kepada CNBC Indonesia dalam Closing Bell, dikutip Rabu (14/12/2022).
Saat ini, kata Hariyanto, penemuan Lithium dan Strontium dalam Lumpur Lapindo sedang diuji ekstraksi oleh mitra di Kementerian ESDM, tepatnya di Balai Pengujian Mineral dan Batu Bara atau TEKMIRA. Tidak hanya itu, ada juga kerjasama dalam hal pengujian dan eksplorasi serta ekstraksi Lithium dan Strontium.
Menurut catatan Badan Geologi, kandungan Lithium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo mencapai 99-280 PPM, sedangkan kadar Strontium mencapai 255-650 PPM. “Jadi, kami akan terus melakukan pemutakhiran data karena untuk tahun 2022 masih dianalisis di laboratorium kami,” kata Heriyanto.
Seperti diketahui, untuk menemukan Lithium dalam pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu membujuk Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese untuk bekerjasama memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia. Jokowi meminta warga Albania segera membawa lithium ke Indonesia.
“Saya hanya menawarkan PM Anthony Albanese. Kita (Indonesia) punya nikel, kalau kita gabungkan bisa jadi baterai mobil listrik. Saya minta PM Albanese bawa lithium ke Indonesia. Kita akan kerja sama hilirisasi di Indonesia,” kata Jokowi saat sesi Indonesia B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas rencana hilirisasi dan industri bahan baku Indonesia. Jokowi bersikeras menerapkan grand strategy ini guna memperoleh nilai tambah bagi negara, baik penerimaan negara maupun penciptaan lapangan kerja. “Kami sudah mulai dengan nikel untuk membangun ekosistem besar baterai kendaraan elektronik (EV) atau baterai listrik untuk mobil listrik,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Banyak orang terkaya di dunia mendanai perburuan harta karun di sini
(pgr/pgr)