
Jakarta –
Hujan meteor Geminid berlangsung pada 3-20 Desember 2022. Hujan meteor ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia mulai 8 Desember 2022 pukul 20.15 waktu setempat (sesuai zona) hingga reda di barat laut menjelang matahari terbit.
Fenomena langit di penghujung tahun 2022 ini cukup unik. Pasalnya, cahaya meteor Geminid memiliki warna kekuningan dan kehijauan.
Sepintas, hujan meteor mungkin tampak hanya berwarna putih. Namun jika diamati dengan baik, warna meteor bisa berbeda-beda. Bagaimana bisa?
Peneliti Andi Prince dari Pusat Penelitian Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, warna meteor biasanya terlihat pada pengamatan yang relatif baik, pada foto dan video.
Andi menjelaskan, warna meteor dipengaruhi oleh komposisi kimiawi meteor dan kecepatan meteor saat memasuki atmosfer bumi.
Dikutip dari laman BRIN Space Science Education, Andi mengatakan bahwa bahan kimia yang berbeda pada meteor akan menghasilkan warna yang berbeda ketika meteor memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Misalnya meteor yang mengandung kalsium akan berpendar ungu, sedangkan meteor yang mengandung besi akan berpendar kekuningan.
Meteor yang mengandung magnesium akan berpendar kebiruan atau kehijauan. Kemudian, meteor yang mengandung sodium akan menghasilkan pendar jingga.
Khusus untuk meteor yang tidak mengandung kalsium, besi, magnesium dan sodium, cahayanya akan berpendar kemerahan. Karena meteor jenis ini akan berinteraksi dengan gas nitrogen dan oksigen di atmosfer bumi.
Meteor Lambat, Warnanya Merah
Andi menambahkan, meteor yang lambat atau dengan kecepatan kurang dari 100.000 km/jam akan berwarna kemerahan atau jingga.
Sedangkan hujan meteor Geminid pada 13 Desember 2022 memiliki kecepatan 126.000 km/jam. Karena itu, meteor ini bersinar kekuningan atau terkadang kehijauan.
Ia menjelaskan, Meteor dengan kecepatan di atas 200.000 km/jam akan berwarna biru. Namun, hujan meteor Perseid yang memuncak pada pertengahan Agustus akan menghasilkan meteor berwarna cerah dengan kecepatan hingga 212.400 km/jam.
Selamat menyaksikan hujan meteor, detikers!
Simak Video “Fenomena Langit Desember 2022: Hujan Meteor Geminid-Ursid”
[Gambas:Video 20detik]
(dua/fase)