
Jakarta –
Tahukah Anda, di Indonesia ada spesiesnya hiu ‘Jalan’? Negara ini adalah rumah bagi enam dari sembilan spesies hiu berjalan atau walking shark.
Hiu ini memiliki nama latin Hemiscyllium. Keenam spesies tersebut endemik di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Sejak tahun 2020, semua spesies hiu ini masuk dalam Daftar Merah Dewan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) karena potensi kerentanan dan kelangkaannya. Pasalnya, ikan ini cenderung mendapat tekanan dari faktor antropogenik.
Mengapa Disebut Hiu Berjalan?
Hiu berjalan lambat dan tidak berbahaya. Karena itu, mereka mudah ditangkap.
Dikutip dari indonesia.go.id, meski jenis hiu ini tidak ditargetkan untuk dikonsumsi, namun diduga penggunaannya semakin meningkat untuk tujuan ikan hias.
Dijelaskan melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Penelitian Oseanografi (PRO) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fahmi pada acara Pertemuan Usulan Para Pakar Inisiatif Perlindungan Hiu Berjalan (Hemiscyllium spp). .) pernah menjelaskan mengapa ikan itu dinamai hiu Jalan.
Menurutnya, hewan laut tersebut disebut hiu berjalan karena bergerak di dasar air seperti berjalan. Pergerakan tersebut karena sifat biologisnya yang cenderung mengendap di dasar perairan dan lebih banyak menggunakan otot sirip dada.
Hiu jenis ini termasuk dalam kelompok ikan kecil, kurang dari 100 cm. Mereka juga memiliki rentang populasi yang kecil sehingga rentan terhadap kepunahan.
Indonesia sendiri disebut-sebut sebagai negara dengan keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020, laut di Indonesia memiliki lebih dari 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies terumbu karang.
Namun beberapa spesies ikan di Indonesia termasuk dalam kategori populasi terancam punah akibat penangkapan ikan secara besar-besaran, baik untuk konsumsi maupun sebagai komoditas. ikan dekorasi.
Tonton video “Temui Hiu Hitam, yang disebut seperti Venom”
[Gambas:Video 20detik]
(baik/baik)