
Jakarta –
Integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai perbedaan dalam suatu negara. Integrasi nasional terdiri dari kata integrasi dan nasional yang memiliki arti masing-masing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata integrasi berarti pembauran menjadi satu kesatuan atau keseluruhan. Dan kata nasional berarti nasional atau termasuk negara.
Pengertian integrasi menurut Widjaja dalam buku Strategi Implementasi Kebijakan Kuliah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Menerapkan Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran PKN di Universitas Sriwijaya oleh Ermanovida dkk disebut sebagai keserasian unit-unit yang terdapat dalam suatu sistem . .
Bukan keseragaman melainkan hubungan unit-unit yang saling mendukung sedemikian rupa dan tetap memiliki identitas masing-masing untuk saling menguntungkan.
Seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, integrasi nasional memiliki makna politis dan antropologis. Secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah nasional yang membentuk identitas nasional.
Secara antropologis, integrasi nasional merupakan proses penyesuaian antara unsur-unsur budaya yang berbeda untuk mencapai fungsi yang serasi dalam kehidupan masyarakat.
Sifat Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan kelanjutan dari rasa persatuan bangsa. Apalagi bangsa Indonesia tercipta dari perjalanan sejarah yang melahirkan kondisi kebersamaan dan rasa derita.
Integrasi nasional dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dalam dimensi vertikal, integrasi berkaitan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan dan harapan yang ada antara pemerintah dan rakyatnya.
Sedangkan dimensi horizontal berkaitan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Baik perbedaan daerah, suku, agama, budaya dan lainnya.
Dalam soal integrasi nasional terdapat 4 komponen yang membentuk kesatuan sistem yang menjadi indikator keberhasilan integrasi nasional.
Empat komponen tersebut dikenal dengan SARA, yaitu suku, agama, ras, dan antargolongan. Keempat komponen ini sangat sensitif dan paling mudah menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu stabilitas keempat komponen tersebut merupakan aset bangsa yang membuat negara kita jaya
Faktor-Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional
1. Faktor Formasi
Masih dari sumber yang sama, faktor pembentuk integrasi bangsa merupakan faktor yang mempengaruhi maju mundurnya suatu proses oleh seseorang atau kelompok. Faktor-faktor yang membentuk integrasi nasional adalah:
Rasa persamaan nasib dan perjuangan yang disebabkan oleh faktor sejarah Adanya ideologi kebangsaan yang tercermin dalam lambang negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di antara bangsa Indonesia sebagai diabadikan dalam Sumpah Pemuda.Munculnya jiwa nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.Penggunaan bahasa Indonesia.Ada semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia. Agama yang kuat. Ada rasa kebersamaan. akibat derita penjajahan, ada rasa cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri.
2. Faktor Penghalang
Ibarat dua sisi mata uang, selain faktor pembentuk, juga terdapat faktor penghambat. Faktor penghambat integrasi nasional adalah:
Kurang menghargai pluralisme, Kurang toleransi antar kelompok, Kurangnya kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar, Ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan pembangunan yang tidak merata.
Karena itu, integrasi nasional adalah berbagai upaya agar suatu negara khususnya Indonesia dapat lebih bersatu, satu arah menuju arah yang lebih baik.
Upaya untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan menjaga keharmonisan antar budaya. Hal ini dapat terwujud jika ada partisipasi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional.
Untuk itu sebagai warga negara yang baik hendaknya mendukung berbagai hal dalam rangka integrasi nasional. Selamat belajar detik!
Simak Video “Anies Sesuaikan Tarif Integrasi LRT-MRT-TransJ: Maksimal Rp 10.000”
[Gambas:Video 20detik]
(teman-teman)