
Roma –
Roberto Mancini mengungkapkan bahwa Italia tidak kekurangan talenta muda potensial seperti Jude Bellingham. Namun, mereka tidak berkembang karena jarang bermain.
Timnas Italia dinilai mengalami kemunduran usai menjuarai Piala Eropa 2020. Pasalnya, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Salah satu faktor yang menyebabkan performa Gli Azzurri menurun adalah regenerasi yang tidak berjalan dengan baik. Pemain muda Italia itu dinilai tak sehebat talenta Inggris, Belanda, atau Jerman.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebagai contoh, Inggris memiliki Jude Bellingham yang secara konsisten tampil di level tertinggi pada usia 19 tahun bersama Borussia Dortmund dan timnas Inggris. Ia kini menjadi incaran klub-klub besar seperti Liverpool, Manchester City bahkan Real Madrid.
Italia tidak memiliki pemain muda di level Bellingham. Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan bahwa Pizza Nation tidak kekurangan talenta seperti Bellingham.
Namun, mereka belum mampu mencapai potensi penuh mereka seperti Bellingham karena mereka belum mendapatkan banyak menit bermain. Mancini merasa klub-klub besar Italia tidak menaruh kepercayaan pada pemain muda. Situasinya berbeda di Inggris, Belanda, dan Jerman.
“Masalahnya bukan soal bakat, tapi bagaimana membiarkan mereka berkembang. Kami mencari mereka di mana-mana, termasuk di tim yunior,” ujar Mancini seperti dilansir Football Italia.
“Saya pikir Italia memiliki empat atau lima talenta berkualitas Bellingham. Tetapi mereka perlu diberi waktu bermain. Kami memiliki pemain muda berkualitas, tetapi mereka kurang pengalaman.”
“Di Inggris, Belanda, atau Jerman, jika seorang pemain bertalenta, maka dia akan diizinkan bermain. Di sini kami memiliki empat atau lima pemain di level ini, tetapi mereka harus bermain,” jelasnya.
(murni/mentah)