
Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) terpantau melemah pada perdagangan sesi I, Kamis (12/1/2022).
Pada pukul 10:00 WIB, AMAR turun 6,77% ke posisi harga Rp358/saham. Faktanya, saham AMAR hampir mencapai batas bawah penolakan otomatis (ARB) pagi ini.
Jatuhnya saham AMAR terjadi jelang aksi korporasi berupa penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sesuai prospektus yang dikeluarkan perseroan, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Desember 2022 dimana setiap pemilik 100 saham lama Perseroan akan menerima 33 HMETD.
Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan harga pelaksanaan Rp280/saham. Dari PMHMETD II ini, AMAR akan meraup Rp 1,277 triliun.
Periode yang bertepatan dengan tanggal penerbitan hak AMAR akan berlangsung pada hari Jumat.
Dari order book terlihat posisi order beli atau bid masih menyisakan satu posisi di harga Rp 358/saham dengan total 984 lot. Sedangkan pada order jual atau penawaran total mencapai 54.387 lot dengan harga Rp 358/saham.
TIM PENELITIAN CNBC INDONESIA
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya terserah Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Menguat Sesi 1, JHSG Hari Ini Ditutup Lemah
(chd/chd)