
Jakarta –
Kompetisi sepak bola Indonesia berpeluang kembali bergulir pada 2 Desember mendatang. PSSI, PT LIB dan Polri hanya membutuhkan satu kali rapat koordinasi untuk mengambil keputusan.
Demikian disampaikan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi penyelenggaraan sepak bola Liga 1 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (28/11/2022), dengan Menteri Zainudin Amali, PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub, dan kepolisian, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
“Kami diundang Mabes dan besok sudah ada keputusan. Jadi Asops diundang lagi untuk finalisasi jenis pengamanan dan tentunya kami ingin masukan jenis bubble yang digunakan, teknisnya bagaimana,” ujar Sudjarno.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kemudian penanggung jawab dan seterusnya, lalu putaran kedua seperti apa. Jadi besok dibicarakan pengamanan termasuk itu (pelayan). Soal pengamanan, bagaimana penerapannya termasuk Perpol atau tidak,” ujarnya.
Sudjarno sekaligus menegaskan kemungkinan rival Liga 1 menerapkan sistem bubble dan tanpa penonton.
“Pertama akan ada bubble, bubble ini kita keluarkan untuk putaran pertama. Kemudian selama bubble kita evaluasi dan selanjutnya kita lanjutkan pertandingan kandang dengan atau tanpa penonton, jadi bagaimana hasil penyesuaiannya,” kata Sudjarno.
Liga 1 telah ditangguhkan sejak awal Oktober. Penghentian sementara itu dilakukan akibat keributan Liga 1 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tragedi Kanjuruhan merenggut 135 nyawa dan ratusan korban luka-luka. Akibat kejadian tersebut, sepak bola Indonesia pun mendapat perhatian dunia termasuk FIFA.
Tonton video “FIFA dan AFC bertemu PSSI untuk membahas nominasi dan kelanjutan liga”
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/mentah)