
Jakarta –
Jinan Laetitia, mahasiswi Fakultas Seni Lukis dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih penghargaan di Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards 2022).
Penyanyi solo wanita memenangkan penghargaan untuk penghargaan Artis Solo Pria/Wanita Kontemporer Terbaik. Berasal dari keluarga yang mayoritas adalah musisi membuatnya akrab dengan musik sejak kecil.
Mengutip dari situs resmi kampus ITB, Rabu (14/12/2022), Jinan mengungkapkan ketertarikannya pada musik berawal dari ayahnya yang sering bermain musik jazz di rumah dan bermain piano.
“Ayah saya pemain keyboard dan sering memainkan lagu-lagu jazz, jadi dia sudah akrab dengan musik sejak kecil,” kata Jinan.
Berawal dari Ukulele kesayangannya
Ia menuturkan, titik tolaknya bermusik di tahun 2019 adalah mulai dari menggubah lagu menggunakan ukulele favorit hingga memproduksi musik di bawah label musik Warner Musik Indonesia.
Lagu ciptaan Jinan mendapat respon yang baik dari masyarakat sekitar, sehingga memotivasi Jinan untuk mengembangkan karyanya. Hingga saat ini ia dikontrak oleh label musik Warner Music Indonesia.
“Awalnya asyik bikin lagu pakai ukulele, lalu saya upload di Soundcloud dan saya share ke teman-teman. Mereka suka dan menyarankan untuk diupload ke Spotify,” kata Jinan.
Jelas lagi, dia tidak berdasarkan genre musik. Jinan hanya ingin membuat lagu yang rasanya memiliki alat musik yang menarik dan asyik untuk dinyanyikan.
Hingga akhirnya ia masuk nominasi Contemporary R&B Male/Female Solo Artist di AMI Awards 2022. Dari sinilah Jinan menyadari jenis musik yang ia ciptakan Contemporary R&B dan membuat single berjudul “Vanilla” memenangkan penghargaan tersebut.
Menjadi Mahasiswa Tingkat Akhir Tidak Menghalangi Jinan untuk Berkarya
Meski sibuk sebagai mahasiswa tingkat akhir, hal itu tidak pernah membatasi Jinan untuk bekerja. Ia mengatakan, akan meluncurkan kembali single barunya yang rencananya akan mulai syuting pada Januari 2023.
Tak berhenti sampai di situ, Jinan bahkan mendapat beberapa tawaran untuk tampil. Setelah lulus kuliah, ia ingin fokus mempelajari musik dan seni.
Menurut Jinan, dunia kerja tidak statis. Yang dipelajari hanyalah landasan pikiran, selebihnya kita sendiri yang akan menentukan arah dan tujuan hidup.
“Just do what you love. Jangan terpaku pada apa yang kita pelajari di bangku kuliah,” pungkas mahasiswa ITB itu.
Simak Video “Mahasiswa di Garut Jadi Fokus, Lulus SNMPTN ITB Tapi Terjepit Ekonomi”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/fase)