
Padang Pariaman –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendapat gelar Bagindo Lembak Tuan. Gelar tersebut didapat Sandi saat berkunjung ke Desa Wisata Ulakan Green Talao Park (GTP), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kehadiran Sandi merupakan bagian dari kunjungan sekaligus penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. GTP Ulakan masuk dalam daftar ADWI Top 50 tahun ini.
“Dengan ini kami anak Nagari Ulakan sepakat menganugerahkan gelar Bagindo Lembak Tuah kepada Menteri Mas Sandiaga Salahuddin Uno,” kata Syahbudin, tokoh adat Ulakan, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, dengan gelar tersebut Sandi sudah menjadi bagian dari masyarakat setempat. “Dengan gelar itu, Sandi dianggap bagian dari keluarga Ulakan,” ujarnya.
Pemberian gelar tersebut ditandai dengan dikenakannya Deta, sejenis ikat kepala yang dikenakan pria Minangkabau untuk Sandi.
Sandi mengucapkan terima kasih atas gelar tersebut. “Saya tentu sangat tersanjung dan berterima kasih atas gelar ini. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua,” kata Sandi.
Sementara itu, Wali Nagari Ulakan, Ade Idris menjelaskan, GTP dibangun dengan memanfaatkan dana hibah dari Kementerian Desa pada tahun 2019.
Total luasnya 15 hektar, hanya bisa dibangun 8 hektar. “Kami hanya mampu membangun 8 hektar. Semoga kehadiran Menteri di sini dapat membawa perubahan di kawasan ini menjadi lebih baik,” kata Walinagari.
GTP memiliki mangrove trail sepanjang 1,8 Kilometer yang diklaim sebagai mangrove trail terpanjang di Indonesia. Ulakan juga memiliki tradisi Basafa di kawasan Makam Syech Burhanuddin yang dikunjungi lebih dari 150 ribu orang setiap tahunnya. GTP Ulakan akan bersaing dengan 49 Desa Wisata lainnya di Indonesia untuk menjadi yang terbaik di ADWI 2022.
ADWI merupakan salah satu program pengembangan pariwisata Indonesia yang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai mega wisata tujuan. Berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
ADWI, kata Sandi, menyasar desa-desa wisata di seluruh Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke untuk membangun motivasi dan menggali potensinya menjadi penggerak ekonomi.
Nagari Ulakan selama ini dikenal sebagai pusat wisata religi di Sumatera Barat. Disini terdapat Makam Syech Burhanuddin yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai situs budaya bukan benda.
Makam ini setiap tahun dikunjungi oleh lebih dari 150 ribu peziarah, pada saat Tradisi Basafah di Bulan Syafar. Peziarah yang datang tidak hanya dari berbagai pelosok nusantara, tetapi juga dari mancanegara.
“Tentu ini sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Sandiaga lagi.
Simak Video “Menyusun Ulang Jawaban Isu Larangan Konser Hingga Akhir Desember 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)