
Liverpool –
Liverpool sekali lagi kehilangan manajer transfer mereka untuk musim kedua berturut-turut. Julian Ward akan mundur sebagai Direktur Olahraga di akhir musim.
Ward sebenarnya baru mulai bekerja musim panas lalu, menggantikan Michael Edwards yang mengundurkan diri. Ward sebenarnya mampu menampilkan performa yang baik sejauh ini.
Bahkan kedatangan Luis Diaz Januari lalu juga menjadi berkah, karena Edwards sudah mulai mendelegasikan tugasnya. Setelah itu, Ward bisa menegosiasikan kedatangan Darwin Nunez dari Benfica yang diincar banyak klub Eropa.
Untuk mendatangkan Nunez, Ward harus merogoh kocek sebesar 80 juta poundsterling dari Liverpool. Selain itu, Ward juga ikut andil dalam perpanjangan kontrak Mohamed Salah yang menjadi bahan spekulasi tahun ini.
Namun, Ward juga dikritik karena tidak bisa mendatangkan gelandang buronan Liverpool lainnya seperti Aurelien Tchouameni. Beberapa bulan setelah akhir bursa transfer, Ward membuat keputusan yang mengejutkan.
Seperti dikutip The Athletic, Ward memutuskan hengkang dari jabatannya karena ingin rehat dari sepak bola musim panas ini.
Keputusan ini disebut mengejutkan dan mengecewakan petinggi Liverpool, karena Ward melakukannya secara tiba-tiba. Padahal Liverpool punya banyak rencana dengan Ward musim depan.
Direktur olahraga Liverpool Julian Ward (berdiri kanan) pergi pada musim panas Foto: Liverpool FC via Getty Images/Nick Taylor/Liverpool FC
Ward bergabung dengan Liverpool pada 2012 setelah bekerja di Manchester City sebagai pramuka di Spanyol dan Portugal.
Tak hanya Ward yang hengkang musim depan, Direktur Riset Liverpool Ian Graham juga hengkang dari klub. Peran Graham sangat penting dalam hal perekrutan dan analisa pemain.
Itu akan menambah bobot PR Liverpool musim depan, karena Fenway Sports Group juga mencari investor baru untuk klub atau bahkan menjual seluruh sahamnya.
Liverpool kemungkinan akan mencari pengganti Julian Ward dan Ian Graham selama delapan bulan ke depan.
(mrp/mentah)