
Jakarta –
Jurusan hubungan internasional adalah jurusan yang mempelajari hubungan antara negara dan aktor non-negara yang bersifat transnasional, seperti individu, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional.
Dikutip dari website Universitas Padjadjaran (Unpad), mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (HI FISIP) Unpad mempelajari berbagai aspek interaksi internasional yang ditimbulkan dari hubungan internasional tersebut. Aspek ini mencakup aspek ekonomi, hukum, sosial dan budaya, hingga pertahanan dan keamanan.
Di Unpad, terdapat tiga kelompok studi (SBK) utama di prodi HI yaitu SBK Teori dan Metodologi Hubungan Internasional, SBK Ekonomi Politik Global, dan SBK Organisasi dan Hukum Internasional.
Teori dan Metodologi Hubungan Internasional SBK dapat dipilih oleh mahasiswa yang berminat untuk berkarir sebagai peneliti, jurnalis, dan pejabat internasional.
Selanjutnya, SBK Ekonomi Politik Global HI Unpad dapat dipilih oleh mahasiswa peminat ekonomi. Sedangkan SBK Hukum dan Organisasi Internasional ditujukan bagi mahasiswa yang berminat pada profesi pejabat internasional.
Sedikit berbeda dengan mahasiswa HI Unpad, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki pilihan untuk fokus pada politik dan keamanan global, studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional.
Berdasarkan kompetensi utama, dukungan dan dukungan bagi mahasiswa yang diperoleh selama kuliah, berikut beberapa profesi yang dapat dimasuki lulusan prodi Hubungan Internasional seperti dirangkum dari laman Hubungan Internasional Unpad, UGM dan UI:
Diplomat Perwira internasional dan departemen kerja sama di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan lainnya di pemerintah pusat dan daerah, kedutaan, konsulat, atase, lembaga swadaya masyarakat internasional (INGO ). ), perusahaan multinasional dan organisasi internasional (IOs) seperti United Nations, USAID, dll. Inovator dan aktivis diplomasi publik melalui jaringan masyarakat sipil, jaringan kampanye lintas batas dan karya seni Akademisi Politisi Birokrat Peneliti atau analis Wartawan internasional Bankir Bisnis transnasional aktor Konsultan internasional untuk perusahaan hingga perbankan Public relations officer Penerjemah Editor Naskah Presenter acara Perusahaan, perhotelan dan penyelenggara pariwisata Lainnya
Kompetensi Lulusan HI
Berikut kompetensi lulusan bidang hubungan internasional:
Memahami dan menjelaskan perdamaian, keadilan, dan peradaban. Memahami konsep dasar dan perkembangan terkini di bidang hubungan internasional, khususnya di bidang politik dan keamanan global, studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi dan pembangunan politik internasional dan regional. subsektor. Menganalisa fenomena global dengan perspektif IR yang mempertimbangkan aspek politik, ekonomi dan sosial multidimensi dan multilevel (global, regional, nasional, lokal dan individu) Melakukan diplomasi, negosiasi, mediasi dan fasilitasi. Mengambil peran kepemimpinan dalam interaksi berbagai budaya, termasuk sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya asing saat ini Mengutamakan kepentingan nasional menurut konstitusi Indonesia.
Diharapkan lulusan hubungan internasional mampu mengembangkan kesadaran, solidaritas, kreativitas dan aktivisme tanpa kekerasan untuk merespon isu-isu sosial, politik dan ekonomi yang dipengaruhi oleh praktik hubungan internasional.
Bagaimana dengan detikers yang berencana kuliah di jurusan hubungan internasional?
Simak video “UGM Jelaskan Keaslian Ijazah Jokowi”
[Gambas:Video 20detik]
(tw/nwk)