
Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu penyerang Timnas (Timnas) Prancis, Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan publik. Namun, kali ini bukan soal ulahnya di atas lapangan, melainkan karena Mbappe diduga sengaja menyembunyikan merek alkohol dari trofi Man of The Match (MOTM) Piala Dunia 2022 itu.
Diketahui, merek bir Budweiser menjadi sponsor FIFA dan Piala Dunia 2022. Setiap pemenang MOTM wajib berfoto dengan latar belakang papan reklame Budweiser sambil memegang piala MOTM. Sebagai sponsor utama, Budweiser mencantumkan logonya di trofi.
Mbappe telah memenangkan penghargaan MOTM untuk Piala Dunia 2022 sebanyak tiga kali. Namun angka 10 sepertinya selalu menyembunyikan merek alkohol di setiap gambar dengan piala MOTM. Faktanya, pria berusia 23 tahun itu sama sekali tidak berpose di latar belakang papan reklame Budweiser. Apa alasannya?
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dilansir dari L’Equipe, alasan Mbappe melakukan hal tersebut karena tidak ingin mengkampanyekan alkohol. Selain itu, Mbappe juga menolak mengasosiasikan dirinya dengan sponsor utama Piala Dunia 2022 tersebut.
Menurut laporan yang sama, salah satu penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini memang memiliki aturan tersendiri terkait hak citra. Mbappe tidak mau difoto dengan merek bir, perusahaan perjudian, atau merek makanan cepat saji. Pasalnya, atlet yang telah mencetak 9 gol di Piala Dunia itu ingin menjaga citranya sebagai pesepakbola.
“Piala Dunia ini adalah obsesi saya, ini adalah kompetisi impian saya. Saya telah membangun seluruh musim saya di kompetisi ini,” kata Mbappe dikutip Jumat (12/9/2022).
“Saya telah sepenuhnya mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk memenangkan Piala Dunia. [Ini] adalah tujuan yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri.” lanjut pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 itu.
Maklum, Mbappe tampil apik selama Piala Dunia 2022. Selain menjadi MOTM dalam kemenangan Prancis 3-1 atas Polandia, Mbappe juga memecahkan sederet rekor.
Satu rekor penting adalah Mbappe menjadi pemain termuda dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak lima gol di fase gugur sejak Pele pada 1958.
Selain itu, salah satu raksasa Les Bleus juga telah melampaui prestasi Pele dengan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak delapan gol atau lebih di Piala Dunia sebelum ia berusia 24 tahun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
5 Aturan Menonton Piala Dunia Qatar, dari Alkohol hingga Pakaian
(hsy/hsy)