
Jakarta –
Masih ada nama-nama di Komite Eksekutif (Exco) PSSI era Mochamad Iriawan yang maju mendaftar untuk periode kepengurusan 2023-2024. Ini seperti bertentangan dengan rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
PSSI menggelar Rapat Rutin, Minggu (15/1/2023). Agenda utama kongres tersebut adalah pelantikan Panitia Pemilihan (KP) dan Panitia Banding Pemilihan (KBP) Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pembentukan jajaran direksi PSSI periode 2023-2024.
Percepatan agenda pilkada ini tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang merenggut 135 nyawa dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Liga 1 2022/2023. Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) memberikan salah satu rekomendasinya untuk mempercepat Kongres Luar Biasa yang dipatuhi PSSI. TGIPF juga meminta seluruh manajemen PSSI mundur.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saya minta agar tragedi Kanjuruhan ini dijadikan pelajaran agar sepak bola kita terus maju. Siapapun Ketua PSSI yang baru, saya doakan yang terbaik. Jangan pernah lelah untuk memajukan sepak bola karena itu alat pemersatu bangsa. Kalian harus bekerja keras dengan totalitas,” kata Iriawan dalam sambutannya di Kongres. Normal.
Sejauh ini ada lima nama calon ketua umum PSSI, 17 calon wakil, dan 78 calon exco. Namun, masih ada nama-nama exo yang didaftarkan untuk berlaga di PSSI periode 2023-2027.
Mochamad Iriawan mengumumkan tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Di sisi lain, Iwan Budianto sebenarnya sudah masuk daftar calon wakil ketua umum PSSI, meski jelas tak mau mencalonkan atau dicalonkan.
Ada pula nama di manajemen Iriawan yang tetap tak mau lepas dari jabatannya di PSSI. Hasani Abdul Gani, Juni Rahman, Yunus Nusi, dan Hasnuryadi Sulaiman tercatat sebagai calon wakil ketua dan anggota exco.
Ahmad Riyad juga masih belum mau mundur dari jabatan exco member PSSI. Riyad kembali maju untuk posisi ini bersama Sonhadji, Endri Erawan, Pieter Tanuri, Vivin Cahyani, dan Dirk Soplanit yang masih berstatus eksco PSSI periode 2019-2023.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyebut orang-orang di manajemen PSSI saat ini masih ingin berlaga untuk periode 2023-2027. Ia mengaku hanya ingin mendukung pihak-pihak yang membawa perubahan bagi sepak bola Indonesia, sesuai rekomendasi TGIPF Kanjuuruhan Tragedi dan Transformasi Sepakbola Indonesia.
“Kami Madura United akan mendorong perubahan sepak bola Indonesia atas rekomendasi TGIPF, sehingga siapapun yang direkomendasikan TGIPF tidak akan maju dari sepak bola. Kongres ini tegas menjadi momentum untuk memajukan sepak bola Indonesia,” ujar Achsanul Qosasi di Senayan. kawasan, Minggu (15/1) sore WIB.
Berikut Pengurus PSSI 2019-2023:
Ketua : Mochamad Iriawan
Wakil Ketua I : Iwan Budianto
Wakil Ketua II : Cucu Soemantri
Sekretaris Jenderal : Yunus Nusi
Anggota Komite Eksekutif:
1. Yoyok Sukawi
2. Dirk Soplanet
3. Endri Erawan
4. Haruna Soemitro
5. Hasnuryadi Sulaiman
6. Juni Rahman
7. Pieter Tanuri
8. Sonhaji
9. Ahmad Riad
10.Hasan Abdul Gani
11. Vivin Cahyani
Simak Video “Tragedi Kanjuruhan Hasil Ujian TGIPF”
[Gambas:Video 20detik]
(lari/adp)