
Jakarta, CNBC Indonesia – Runtuhnya FTX tidak hanya memengaruhi pendiri dan mantan bos Sam Bankman-Fried (SBF). Kedua orang tuanya dikabarkan juga terkena dampak dari kejadian tersebut.
Joseph Bankman, ayah dari SBF, adalah seorang profesor hukum Stanford. Menurut laporan The Stanford Daily, dia membatalkan kursus pajak musim dinginnya, dikutip dari Coin Telegraph, Senin (12/12/2022).
Laporan itu mengatakan pembatalan itu terjadi setelah ayah dan ibu SBF dituduh membeli rumah peristirahatan senilai $16,4 juta. Rumah itu milik FTX sebelum pertukaran crypto jatuh.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sedangkan ibunya, Barbara Fried dikabarkan tidak akan mendaftar di jurusan apapun. Dia memiliki koneksi politik dan dikatakan telah menjauhkan diri setelah penyelidikan resmi dimulai.
Fried mengatakan dia sudah berencana untuk pensiun sejak lama. Dia mengatakan kepada The Daily bahwa dia berharap untuk kembali mengajar di masa depan.
Drama kejatuhan FTX berlanjut. Belum lama ini, SBF juga menuduh CEO Binance Changpeng Zhao atas kejahatan perusahaannya. Zhao disebut “diancam untuk masuk pada menit terakhir”.
Sementara itu, pada 9 Desember lalu, SBF juga menyatakan kesediaannya untuk bersaksi terkait permasalahan perusahaan tersebut dalam sidang parlemen Amerika Serikat (AS).
Di tengah permasalahan tersebut, SBF juga berencana membuka usaha baru. Dengan begitu Anda dapat mengembalikan dana milik pelanggan FTX.
“Saya akan berpikir tentang bagaimana kami dapat membantu dunia dan jika pengguna tidak mendapatkan banyak keuntungan, saya akan berpikir tentang apa yang dapat saya lakukan untuk mereka. Dan saya pikir setidaknya saya memiliki kewajiban kepada pengguna FTX untuk menjadi baik. kepada mereka sebanyak yang saya bisa, ” katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC.
“Saya akan memberikan apa saja untuk bisa melakukannya. Dan saya akan mencoba jika saya bisa.”
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Investor Crypto Masih Takut, Apa yang Terjadi?