
Jakarta –
kecoak merupakan serangga yang memiliki antena panjang. Bagian tubuh ini sangat penting bagi kecoa sehingga mereka sering merawatnya.
Antena seluler yang panjang juga tampak berisi cairan. Tapi apa fungsinya?
Fungsi Antena pada Kecoa
Dijelaskan dalam buku Frankenstein’s Cat: Cuddling Up to Biotech’s Brave New Beasts oleh Emily Anthes, antena kecoa memiliki tugas sensorik dan navigasi. Bagian tubuh ini juga sering digunakan para peneliti untuk menganalisis indera penciuman, rasa, sentuhan, panas, dan kelembapan pada kecoa.
Menurut pakar Fisiologi Hewan seperti dikutip dari Scholarpedia, indra peraba pada antena kecoa sangat penting untuk menentukan posisi, bentuk, dan tekstur benda di sekitarnya dalam kegelapan. Ini karena sebagian besar spesies kecoa aktif di malam hari.
Antena kecoak memiliki mekanoreseptor pada permukaannya yang terutama bertanggung jawab untuk fungsi taktil.
Kecoak sendiri mampu mentolerir lingkungan manusia dan dipelihara di laboratorium, sehingga sering digunakan untuk berbagai penelitian biologi. Kecoa Amerika atau Periplaneta americana sering dianggap sebagai spesies yang paling representatif untuk mempelajari sistem antena.
Antena kecoa juga berfungsi untuk mendeteksi bau. Karena itu, mereka menjaga antena mereka dalam kondisi baik.
Kecoa Menjaga Antenanya
Antena kecoa yang terawat akan tampak mengkilat. Sebaliknya, jika tidak dirawat, banyak kotoran yang mengendap di permukaannya.
Ilmuwan yang menemukan fakta ini menuliskannya dalam sebuah artikel berjudul “Serangga Merawat Antenanya untuk Meningkatkan Ketajaman Penciuman”. Dalam penelitian ini, spesies yang diteliti adalah kecoa Amerika.
Dikutip dari Smithsonian Magazine, kotoran alami yang menempel di antena adalah molekul lemak. Selain itu, para ahli juga menemukan asam stearat dan asam geranil asetat pada antena kecoa yang kotor.
Ketika, kecoak mereka yang memiliki antena bersih akan lebih mudah mengidentifikasi bau.
Tonton Video “Ilmuwan Ungkap Cara Kecoak Bertahan dari Serangan Asteroid”
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)