
Jakarta, CNBC Indonesia – Asam urat adalah sejenis radang sendi yang menyebabkan rasa sakit yang parah dan tiba-tiba. Keluhan asam urat biasanya muncul secara tiba-tiba dan paling sering menyerang sendi jempol kaki, lutut, dan pergelangan kaki.
Anda yang menderita penyakit asam urat harus lebih waspada dan menghindari pencetusnya. Sebab, penelitian menunjukkan asam urat bisa memicu penyakit mematikan lainnya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2 Agustus 2022 di jurnal JAMA, gout yang terus-menerus dapat menandakan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke dalam dua bulan ke depan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Para peneliti mengamati lebih dari 62.000 orang yang didiagnosis menderita asam urat, 70% di antaranya adalah laki-laki (rata-rata berusia 77 tahun). Mereka menemukan bahwa sekitar 10.000 pasien mengalami stroke atau serangan jantung dalam waktu empat bulan setelah kambuh. Risiko terbesar selama 60 hari pertama dan kemudian secara bertahap menurun.
Hasil penelitian ini hanya menunjukkan hubungan, tetapi penelitian lain telah menemukan hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan peningkatan hipertensi dan diabetes, dua penyebab utama serangan jantung dan stroke.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Nottingham juga melaporkan bahwa risiko serangan jantung dan stroke meningkat dalam waktu empat bulan setelah asam urat kambuh.
Studi ini, bekerja sama dengan para ahli di Universitas Keele, menunjukkan bahwa penderita asam urat yang pernah mengalami serangan jantung atau stroke dua kali lebih mungkin mengalami serangan asam urat dalam 60 hari sebelumnya.
“Ini adalah studi besar pertama yang melihat apakah asam urat dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke,” Abhishek Abhishek, PhD, penulis utama studi dan profesor reumatologi di School of Medicine di University of Nottingham, kepada Healthline.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
5 Sayuran Ini Bisa Bikin Asam Urat Berulang, Jangan Dimakan!
(hsy/hsy)