
Jakarta –
Peredaran darah yang baik merupakan salah satu mekanisme sistem peredaran darah manusia. Namun sebelum membahas lebih jauh, mari kita bahas secara tuntas terlebih dahulu apa itu sistem peredaran darah pada manusia.
Sistem peredaran darah manusia adalah suatu sistem yang dilakukan oleh organ tubuh untuk memindahkan nutrisi dan bahan tertentu melalui aliran darah sebagai transportasi dalam tubuh.
Menurut buku The Human Body karya Dewi Safitri, sistem peredaran darah memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Fungsi-fungsi ini termasuk yang berikut:
1. Mengangkut sari makanan dari usus ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari organ pernapasan dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
3. Mengangkut hormon dari tempatnya diproduksi ke bagian tubuh yang membutuhkannya.
4. Mengangkut berbagai produk limbah metabolisme ke organ ekskresi atau ginjal.
5. Menjaga kestabilan suhu tubuh agar tetap antara 36-37 derajat Celcius.
6. Untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam prosesnya, sistem peredaran darah memerlukan berbagai organ yang berperan, seperti jantung dan pembuluh darah serta organ yang diperuntukan untuk proses tersebut, seperti paru-paru, ginjal, dan sebagainya.
Pada sistem peredaran darah terdapat dua jalur peredaran darah, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang membawa darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Proses Peredaran Darah Hebat
Pada dasarnya proses peredaran darah dikendalikan oleh jantung yang berfungsi sebagai pemompa darah dan mengalir ke seluruh tubuh. Proses besar peredaran darah dimulai saat jantung beristirahat. Keadaan pada saat itu akan memuai dengan volume yang besar tetapi tekanannya kecil.
Kondisi ini menyebabkan darah dari vena cava (darah kotor dari tubuh) masuk ke atrium kanan dan katup AV terbuka sehingga darah terus masuk ke ventrikel kanan.
Sedangkan jantung bagian kiri yang berisi darah dari vena pulmonalis (darah bersih dari paru-paru) akan masuk ke ventrikel kiri.
Saat jantung berkontraksi, jantung berkontraksi dan darah yang sudah ada di ventrikel kanan dipompa ke arteri pulmonalis.
Ketika katup AV menutup, katup ke arteri pulmonalis terbuka. Sedangkan pada jantung di ventrikel kiri akan dipompa dan masuk ke aorta saat katup AV tertutup dan katup menuju aorta terbuka.
Darah dari bilik kiri jantung yang penuh oksigen akan disalurkan oleh peredaran darah besar ke seluruh tubuh. Setelah diedarkan, oksigen akan bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh.
Setelah menerima darah yang mengandung karbon dioksida ini, sistem peredaran darah kembali bergerak melalui vena dan membawanya ke atrium kanan jantung dan prosesnya dimulai lagi.
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Peredaran Darah Manusia
Salah satu penyakit yang mengincar peredaran darah manusia menurut buku Top Human Body karya Widodo adalah penyakit penyempitan dan penebalan pembuluh darah, terutama arteri.
Penyempitan pembuluh darah disebut arteriosclerosis disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol darah.
Jika terdapat endapan pada permukaan bagian dalam dinding pembuluh darah, maka terjadi penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran darah menjadi tidak teratur.
Bahayanya, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan jantung. Jika berkembang menjadi penyakit jantung koroner, kematian mendadak bisa menghantui. Padahal, jika arteriosklerosis terjadi di otak, maka akan memicu stroke.
Akibat ini bisa terjadi pada semua orang, terutama pada pecandu rokok. Untuk itu, untuk menghindarinya adalah dengan rutin berolahraga, mengontrol berat badan, dan menghilangkan kebiasaan merokok.
Nah itulah penjelasan tentang peredaran darah yang hebat. Nah, sudah tahu lebih banyak detikers? Selamat belajar!
Simak Video “RS PON Ajak Masyarakat Jalan Sehat Dalam Peringatan Hari Stroke Sedunia”
[Gambas:Video 20detik]
(nw/nw)