
Jakarta –
Kalor adalah energi panas yang dapat dikirim atau diterima oleh suatu benda ke benda lain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Rosi PD dalam bukunya Pengertian Peristiwa Perpindahan Panas juga menyatakan hal yang sama jika kalor adalah energi yang dapat berpindah.
Dalam menghitung jumlah kalor, satuan energi yang digunakan adalah joule yang biasanya disingkat J. 1 kalori = +- 4,18 J atau biasanya dibulatkan menjadi 4,2.
Satuan joule sendiri adalah energi yang digunakan oleh tiga gaya sebesar 1 Newton untuk menggerakkan suatu benda searah gaya tersebut dengan jarak 1 meter. Bila satuan yang lebih besar biasanya digunakan kilojoule atau kJ.
Panas dikaitkan dengan banyak jenis zat termasuk air, jadi ada istilah panas khusus untuk air.
Setiap zat, termasuk air, memiliki sifat uniknya sendiri yang membuat zat tidak ada bandingannya. Besaran yang memiliki sifat ini disebut kalor jenis yang diberi lambang (c).
Air merupakan zat yang memiliki kalor jenis terbesar yaitu 4.200 J/kg oC. Angka ini didefinisikan sebagai “jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 4.200 J)”.
Mengapa air bisa menjadi yang terbesar? Masih dari sumber yang sama disebutkan bahwa ketika air memiliki massa dan kenaikan suhu yang sama, air dapat menerima panas yang lebih besar jika bersentuhan dengan perbedaan dengan panas yang lebih tinggi.
Contoh penggunaannya adalah pada pengisian radiator mobil. Hanya air yang digunakan dan tidak ada cairan lain. Tabel berikut menunjukkan kalor jenis suatu zat yang membuktikan bahwa air memiliki kalor jenis terbesar.
Foto: Dok. Kemendikbud (tabel kalor jenis suatu zat yang membuktikan bahwa air memiliki kalor jenis terbesar)
Formula untuk panas spesifik air
Rumus kalor jenis air dapat ditulis melalui persamaan kalor jenis suatu zat yaitu:
c = Q /mx ∆T
Atau bahkan
Satuan c = satuan Q / (satuan m)(satuan ∆T)
= J/ kgoC
Jadi, satuan kalor jenis adalah J/kgoC
Informasi:
c = panas spesifik bahan
Q = Jumlah panas
m = Massa
∆T = kenaikan suhu
Contoh Masalah Panas Spesifik Air
Secangkir kopi diseduh dengan air dari termos dan diletakkan di atas meja. Suhu awal saat kopi diletakkan adalah 85 oC. Saat Anda minum kopi bersuhu hingga 50 oC. Kopi juga kehilangan 36.750 J panas. Jadi berapa banyak kopi yang dibuat pertama kali? (Dengan asumsi kalor jenis kopi sama dengan kalor jenis air)!
Diskusi:
Dikenal sebagai:
Menurunkan suhu kopi ∆T= 85 oC – 50 oC = 35 oC
Total panas yang hilang, Q = 36.750 J
Kalor jenis air, c = 4200 J/kg oC
Menjawab:
Q = mxcx ∆T
m = Q / cx ∆T
m = 36.750 J / (35 oC)( 4.200 J/kg oC)
m = 0,25 kg
Jadi, kopi yang dibuat awalnya adalah 0,25 kg
Oleh karena itu, kalor jenis air merupakan bagian dari kalor jenis zat. Perhitungan kalor jenis suatu bahan tergantung dari jenis bahan itu sendiri. Nah, sudah tahu lebih banyak detikers? Selamat belajar!
Simak video “Buruh Bangunan Jadi Punggung Massa Usai Ditindas 3 Warga”
[Gambas:Video 20detik]
(nw/nw)