
Medan –
Beragam suku dan budaya di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Termasuk orang-orang dari suku Batak Toba di Sumatera Utara (Sumut).
Pengamat sosial Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Bakhrul Khair Amal mengatakan, ada beberapa ciri masyarakat Suku Batak Toba. Salah satunya adalah tentang bentuk wajah. Katanya, orang Batak kebanyakan galak seperti Rambo, tapi punya perasaan sensitif.
“Wajah Rambo, hati Rinto. Wajahnya seram tapi lembut. Kalau kita lihat bentuk wajahnya, kita bisa menilai dia sebagai orang Batak. Di sisi lain, orang Batak ini sangat peka terhadap perasaan,” Bakhrul. kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Perasaan sensitif orang Batak, kata Bakhrul, terlihat saat mereka memainkan musik atau mendengarkan musik. Menurut Bakhrul, meski wajahnya seram, orang Batak bisa menangis jika mendengar lagu yang menyentuh perasaannya.
“Alat ukurnya kalau dikasih gitar, pas denger lagu bisa nangis,” kata Bakhrul.
Selain itu, kata Bakhrul orang Batak juga bisa dinilai dari cara berbicaranya. Bakhrul mengatakan ketika orang Batak berbicara umumnya menggunakan suara keras dan menggunakan konsonan e.
“Kalau dia bilang komputer, huruf e itu menunjukkan dia orang Batak. Contoh lain kalau dia bilang kata-kata apa yang dia ucapkan,” kata Bakhrul.
“Suaranya juga nyaring. Berbeda dengan Karo yang lebih menggoda,” imbuhnya.
Bakhrul menjelaskan bahwa orang dari suku Batak juga memiliki pemikiran yang rasional. Hal inilah yang mendorong banyak orang Batak bekerja sebagai hakim, jaksa, dan pekerjaan hukum lainnya.
“Orang Batak seperti penegak hukum yang masuk debat tinggi dan bisa menerima rasionalitas tinggi. Lalu suka berargumentasi, berbeda dengan orang Jawa yang tidak suka berargumen,” terangnya.
Simak Video “Batak Youth United, Tak Bisa Nonton Sesi Sambo”
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)