
Jakarta –
Erina Sofia Gudono yang akan dinikahi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep pada Sabtu (10/12/2022) besok akan diterima untuk meraih gelar master di beberapa kampus terkemuka (Ivy League) di Amerika Serikat (AS). Rahasianya adalah belajar setidaknya 30 jam seminggu!
Sebagai informasi, Ivy League merupakan sebutan bagi kampus-kampus di AS yang memiliki reputasi dan kualitas pendidikan bermutu. Dalam highlight Instagram story-nya yang bertajuk “Masters”, Erina mengonfirmasi dan menunjukkan surat penerimaan dari universitas ternama AS, yaitu Columbia University dan Harvard University.
“Jadi setelah melalui proses yang agak lama, Alhamdulillah dapat surat penawaran dan pembebasan biaya dari Columbia Uni dan Harvard Graduate Edu,” tulis Erina dalam IG story-nya yang diunggah di era 80-an pekan lalu yang dilihat detikEdu, Jumat. (9) . /12) /2-22).
Surat penerimaan dari Columbia University, salah satunya tertanggal 22 April 2021, menyebutkan bahwa Erina diterima di dua program Magister, yakni Magister Administrasi Publik dan Magister Pekerjaan Sosial.
Melalui highlight story Instagramnya, Erina menceritakan bagaimana pola belajarnya dengan waktu minimal 30 jam dalam seminggu.
“Jadi komitmen saya: belajar minimal 30 jam seminggu di luar jam kerja,” tulisnya sembari memajang foto tumpukan bukunya yang diambil dari Instagram pada Jumat (9/12/2022).
Screenshot highlight story IG Erina Gudono Foto: Instagram Erina Gudono
Tak lupa, Erina membuat catatan tentang materi yang dipelajarinya. Dia juga menentukan apakah dia bisa mencapai target yang ditetapkan atau tidak.
“Secara harfiah tertulis di tabel excel setiap hari jam berapa belajar. Kemudian jika melebihi target jam saya akan dihadiahi sendiri, dan jika saya tidak cukup saya akan dihukum sendiri (kurangi boba/kopi saya) jajan, tambah waktu belajar di minggu berikutnya) tapi yang terpenting harus happy menjalani prosesnya,” lanjut Erina.
Cara belajar tersebut ia lakukan sebagai persiapan untuk mendaftar di sekolah pascasarjana di Columbia University, Amerika Serikat. Tak berhenti di situ, Erina bahkan belajar sambil tetap fokus bekerja dan mengikuti sederet proyek.
“Dengan pekerjaan juggling dan proyek yang sedang berjalan ditambah covid dan segala macam, ada banyak faktor yang tidak terduga, hal-hal tak terduga yang saya harap saya ketahui sebelumnya dalam dinamika aplikasi master,” tulisnya di Instagram.
Adik Erina, Shania Gudono, yang memberi selamat dan mem-posting ulang Erina di IG story-nya, turut menyaksikan perjuangan keras sang kakak.
“Setelah belajar selama ribuan jam, bangun kesiangan di pagi hari, saya tidak bisa berkata apa-apa selain bangga dan bangga. Terima kasih karena selalu memotivasi Shania untuk selalu belajar. Selamat kepada Columbia University @erinagudono,” tulis Shania yang ditanggapi Erina . dengan “Terima kasih telah memotivasiku sejak hari pertama kamu lahir”.
Diterima oleh para sarjana di kampus US Ivy League, Erina juga mendapat beberapa pertanyaan agar bisa lulus dan diterima oleh para sarjana di kampus tersebut. Tak pelit ilmu, Erina bermurah hati membagikan tips, tips menulis esai, dan soal-soal yang dipelajarinya untuk mendaftar S2 di kampus Ivy League melalui e-book berjudul: Paving Way to Top Uni dan Ivy League senilai Rp 50.000 . Hasil penjualan buku disumbangkan untuk pendidikan dan rehabilitasi komunitas sekolah Gajahwong.
Screenshot highlight story IG Erina Gudono Foto: Instagram Erina Gudono
“Donasi tersebut akan digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di Sekolah Gajahwong, dengan misi menyediakan ruang belajar di salah satu kampung pemulung di Jogja dengan semangat merangkul nilai-nilai inklusif,” tulisnya.
Erina berharap buku tersebut dapat membantu banyak orang yang ingin mendaftar ke kampus luar negeri, khususnya Ivy League.
E-book Opening the Way to Top Uni and Ivy League by Erina Gudono Foto: Instagram Erina Gudono
Erina lahir pada 11 Desember 1996 di Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan dibesarkan di Yogyakarta.
Ringkas arsip berita detikEdu, calon menantu presiden ini adalah lulusan UGM jurusan Manajemen Keuangan. Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Erina melanjutkan gelar masternya di bidang Administrasi Publik di salah satu kampus Ivy League, Columbia University.
Daftar Prestasi Erina Gudono
Saat ini Erina bekerja sebagai Financial Analyst di International Investment Bank. Dia telah membuat beberapa prestasi, berikut detailnya.
– Representasi Indonesia di Harvard World Model United Nation
– Juara Pertama Business Project Competition di Tokyo, Jepang
– Juara I Essay Competition untuk mewakili Indonesia di Australian Libertarian Conference
– Juara Pertama Kompetisi Inisiatif Sosial AIESEC
– Juara I Lomba Business Plan Tingkat Nasional
– Pemenang Pertama Kompetisi Kasus Bisnis Internasional
– Pemenang Penghargaan “Socially Minded Scholar” dalam Anugerah FEB UGM, Diajeng 1 Jogja.
Memiliki prestasi gemilang dan berbagai aktivitas tak membuat Erina berhenti untuk berbagi. Perempuan kelahiran Amerika Serikat ini aktif di dunia pendidikan dan banyak mengikuti kegiatan sosial sejak tahun 2015.
Erina telah membantu banyak perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal Yogyakarta dalam hal pendidikan melalui @Takesbook bekerja sama dengan @schoolgajahwong, @school_marjinal, dan @harapanfian.
Mereka memberikan berbagai program seperti bantuan mengejar paket ABC, donasi buku, kelas calistung untuk anak-anak, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, membantu kaum terpinggirkan dalam kemiskinan untuk mendapatkan kartu identitas untuk memfasilitasi akses ke hak-hak dasar mereka.
Sangat menginspirasi detikers, Erina Gudono calon menantu Presiden Jokowi!
Simak Video “Ungkapan Cinta Kaesang untuk Erina Gudono”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwk)