
Jakarta, CNBC Indonesia – Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 (Piala Dunia 2022) diterpa isu bias. Di antara isu hangat seputar perhelatan dunia yang digelar setiap empat tahun sekali itu, Qatar dikabarkan membayar penggemar sepak bola untuk memposting hal-hal positif seputar Piala Dunia 2022.
Dilansir dari DW, salah satu surat kabar Jerman, Bild mengklaim negara yang beribukota Doha itu menanggung biaya perjalanan para fans internasional terpilih.
Selain itu, penyiar salah satu media Belanda yakni NOS juga mengatakan hal yang sama. NOS menyatakan bahwa para penggemar ini dihadiahi penerbangan dan hotel untuk postingan positif di media sosial.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berdasarkan investigasi pemeriksaan fakta DW, isu Qatar mendanai penerbangan, hotel, dan perjalanan tak terduga untuk penggemar sepak bola internasional terpilih adalah Betul sekali.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Supreme Committee (SC) yang menyelenggarakan Piala Dunia 2022 kepada DW.
SC mengatakan grup penggemar adalah Jaringan Pemimpin Penggemar yang ditujukan untuk “Individu yang bersemangat tentang sepak bola dan ingin berbagi informasi penting dengan teman dan kenalan mereka tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar,”. Namun, SC membantah bahwa mereka dibayar sebagai imbalan atas promosi ‘terkoordinasi’; untuk Piala Dunia 2022.
Menurut Sydney, saluran media Australia, The Leader mengatakan bahwa inisiatif tersebut melibatkan sekitar 1.600 penggemar dari seluruh dunia. SC telah menjabarkan harapannya untuk para penggemar dalam kontrak iklan.
DW mengatakan NOS telah menerbitkan “Kode Etik” yang menyatakan bahwa para penggemar secara kontrak diwajibkan untuk “mendukung Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dengan ‘menyukai’ dan membagikan kembali postingan pihak ketiga tentang Piala Dunia FIFA Qatar 2022” dan menggunakan tagar #IAMAFAN dan #Roadto2022.
Penggemar yang berpartisipasi juga diberitahu bahwa SC akan memantau postingan mereka dan dapat meminta mereka untuk menghapus konten yang dianggap melanggar Kode Etik. Selain itu, lampiran “Prinsip Penyiaran yang Baik” menyatakan bahwa penggemar tersebut tidak boleh meremehkan Qatar, Komite Tertinggi, atau Piala Dunia FIFA 2022 Qatar.
Berdasarkan dokumen kontrak, ganti rugi untuk klaim ini berupa penerbangan gratis, akomodasi hotel, tiket pertandingan, dan uang saku. Oleh karena itu, dapat dilihat sebagai quid pro quo untuk mempromosikan Piala Dunia di media sosial. Penyelenggara Piala Dunia juga menulis di situs web mereka bahwa “Jaringan Pemimpin Penggemar memainkan peran penting dalam mempromosikan Piala Dunia FIFA Qatar 2022,”.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Penggemar Sepak Bola Harus Tahu! Ini adalah aturan untuk menonton Piala Dunia di Qatar
(pgr/pgr)