
Jakarta –
UI GreenMetric World University Rankings 2022 mengumumkan pemeringkatan penghargaan di bidang keberlanjutan untuk tingkat Indonesia dan internasional, pada Senin (12/12/2022) di UI Convention Center, Kampus Depok.
Universitas Indonesia (UI) meraih The 2022 Most Sustainable University in Indonesia berdasarkan UI GreenMetric World University Rankings 2022. Selain itu, terdapat sembilan universitas di Indonesia dengan peringkat teratas lainnya.
Adapun kampus yang diurutkan adalah Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas IPB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Telkom, dan Universitas Airlangga.
UI GreenMetric merupakan satu-satunya pemeringkatan kampus internasional yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
Upacara tersebut dihadiri oleh Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Ristek, Kemendikbud, Prof. Ir Nizam, MSc, DIC, PhD, IPU, ASEAN Eng dan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Ir Laksmi Dwanthi, MA.
Selain itu, Sekretaris Universitas Dr Agustin Kusumayati, MSc, PhD, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr. rer nat Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof Dr Ir Dedi Priadi, DEA dan Prof Dr Riri Fitri Sari, MSc, MM selaku Ketua UI GreenMetric yang juga penggagas UI GreenMetric sejak 13 tahun lalu.
Empat Kategori Lainnya UI GreenMetric 2022
Selain kategori Kampus Berkelanjutan Terbaik, UI GreenMetric juga memberikan empat penghargaan lagi kepada universitas, yaitu:
The Most Sustainable University 2022, diberikan kepada UIN Raden Fatah Palembang. The Most Active University 2022 in the UI Greenmetric World University Rankings Network-Indonesia diberikan kepada Universiti Sultan Ageng Tirtayasa The Most Innovative University 2022 diberikan kepada Universitas Hasanuddin Best New Participating University 2022 diberikan kepada Indonesian International Institute of Bio Scientia
Pemberian Penghargaan kepada Fakultas di Lingkungan UI
Pada kesempatan yang sama, UI GreenMetric juga mengumumkan program pendidikan fakultas/sekolah/vokasi paling berkelanjutan di UI.
Juara I diraih oleh Fakultas Teknik, Juara II diraih oleh Fakultas MIPA, dan Juara III diraih oleh Fakultas Psikologi sebagai fakultas berkelanjutan terbaik.
Jumlah Peserta UI GreenMetric Meningkat Setiap Tahunnya
UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang diakui secara internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berdasarkan komitmen tinggi terhadap pengelolaan lingkungan kampus.
Kini, World University GreenMetric UI semakin mendunia dan semakin banyak diikuti oleh universitas di berbagai negara.
Pada tahun 2022, jumlah peserta mencapai 1050 perguruan tinggi dari 85 negara di dunia. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya (2021) yakni 956 perguruan tinggi dari 80 negara.
Di Indonesia, terdapat 126 perguruan tinggi yang telah bergabung dengan UI GreenMetric. Penilaian UI GreenMetric didasarkan pada tiga pilar yaitu Lingkungan, Ekonomi dan Sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri dari Kondisi Kampus dan Infrastruktur (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%). , Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan dan Penelitian (18%).
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, mengapresiasi pemeringkatan UI GreenMetric yang berasal dari UI dan sudah mendunia hingga saat ini.
“Tahun ini proses belajar-mengajar telah berlangsung secara luas, menggunakan kembali infrastruktur kampus. Berbagai inovasi dilakukan dengan mengadaptasi kebiasaan baru agar lebih bersih, sehat dan lestari,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima detikEdu.
“Pengelolaan perguruan tinggi untuk menjadi pusat terwujudnya ekonomi hijau terus berlanjut. Dampak kegiatan kampus terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat digarap dalam banyak program yang digagas para dosen,” lanjutnya.
Pendidikan SDG di lembaga pendidikan merupakan langkah awal
Prof Nizam mengungkapkan bahwa iklim dunia sudah tidak menentu. Oleh karena itu, telah dibuat kesepakatan bersama dari negara-negara dunia untuk mengurangi emisi karbon sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Langkah ini diawali dengan pendidikan di lembaga pendidikan untuk mengajarkan perilaku dan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah, serta penghematan penggunaan air dan energi.
“Hal ini dilakukan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan tujuan dunia. UI GreenMetric menjelaskan upaya yang dilakukan oleh setiap perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini bertujuan agar anak cucu kita dapat menjalani kehidupan yang baik pada waktunya depan,” katanya.
Indonesia bekerja untuk mengurangi degradasi lahan, meningkatkan kesehatan laut, dan mencegah deforestasi dan polusi.
Menurut Ir Laksmi, langkah bersama ini dirumuskan dengan menggunakan bukti ilmiah berdasarkan data penelitian, dalam hal ini hasil kerjasama antara akademisi, peneliti dan lembaga penelitian.
Ia menjelaskan, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pencapaian SDGs dalam konteks jangka menengah dan panjang.
Hal ini karena perguruan tinggi menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang menghasilkan inovasi termasuk inovasi teknologi dan memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu dan hasil inovasinya di kampus dan di masyarakat.
Komitmen terhadap Keberlanjutan Bumi adalah Fokus Universitas
Sekretaris Universitas UI, Dr Agustin Kusumayati, MSc, PhD mengatakan, fokus di universitas bukan hanya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga komitmen terhadap kelestarian bumi.
“Ini merupakan bentuk komitmen yang membutuhkan pengetahuan yang teguh tentang pentingnya kita menjaga bumi untuk menopang kehidupan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, komitmen menjaga kelestarian lingkungan kampus pasti akan berdampak.
“Bagaimana lingkungan dan fasilitas yang baik, serta kampus hijau yang menyenangkan pada akhirnya dapat mendorong kinerja dan inovasi civitas akademika,” imbuhnya.
UI GreenMetric telah membangun jaringan internasional yang kuat. Saat ini terdapat 32 koordinator nasional dari 28 negara di Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Koordinator nasional ini menyelenggarakan lokakarya UI GreenMetric di negara masing-masing, dan bermuara pada peningkatan reputasi UI sebagai pionir Kampus Berkelanjutan.
Tonton Video “Kisah Seorang Petani China yang Lulus Kuliah”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/fase)