
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema dikatakan telah memenangkan pemilihan ulang dengan 95% suara pada 20 November dan partainya telah merebut semua kursi senat dan parlemen.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Teodoro Nguema Obiang Mangue dan putranya langsung di Twitter pada Sabtu (26/11/2022). Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi klaim tersebut.
Kemenangan akan memberi Obiang, 80, masa jabatan keenam, memperpanjang masa pemerintahannya menjadi 43 tahun dan mengukuhkan posisinya sebagai penguasa terlama di dunia. “Hasil pasti membuktikan kami benar lagi,” cuit wakil presiden. “Kami terus membuktikan diri sebagai partai politik yang hebat!”
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Partai Demokratik Guinea Khatulistiwa (PDGE) pimpinan Obiang dan koalisinya memenangkan 55 kursi penuh di senat dan 100 kursi di majelis rendah, yang dikenal sebagai Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden sekarang dapat menunjuk 15 kursi senat yang tersisa, kata putranya.
Negara Afrika Barat berpenduduk sekitar 1,5 juta orang itu hanya memiliki dua presiden sejak merdeka dari Spanyol pada 1968. Obiang menggulingkan pamannya Francisco Macias Nguema dalam kudeta 1979.
Obiang selalu terpilih dengan lebih dari 90% suara dalam jajak pendapat yang dipersoalkan oleh pengamat internasional. Kritikus mengatakan Obiang mencurangi pemilihan dan tidak berbuat banyak untuk menyeret negara keluar dari kemiskinan meskipun kekayaan pribadinya sangat besar.
Kelompok hak asasi manusia menuduhnya menekan perbedaan pendapat dan menindak lawan. Protes sebagian besar dilarang, media dikontrol dengan ketat dan lawan politik secara teratur ditangkap dan disiksa, kata mereka.
Putranya, yang menurut pengamat adalah calon penerus, dihukum karena penggelapan oleh pengadilan Prancis pada tahun 2020. Aset yang menurut kekuatan asing dia beli dengan keuntungan haram termasuk sarung tangan bertatahkan kristal yang dikenakan oleh Michael Jackson, sebuah Rolls-Royce lapis baja. limusin dan kapal pesiar. Namun, keduanya membantah melakukan kesalahan.
[Gambas:Video CNBC]
(pgr/pgr)