Al Rayyan –
Spanyol gagal memenuhi ekspektasi melaju jauh di Piala Dunia 2022. La Furia Roja tunduk pada Maroko dalam adu penalti yang ironis.
Spanyol menghadapi Maroko di Stadion Kota Pendidikan, Senin (12/6/2022) malam WIB, di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Meski tampil sangat dominan, Spanyol tak mampu mencetak gol hingga menit 120 alias hingga babak tambahan. ambil tempat. selesai.
Juara Piala Dunia 2010 itu akhirnya kalah adu penalti, setelah tak satu pun dari tiga penendang pertama gagal melakukan tugasnya. Eksekusi Pablo Sarabia membentur tiang gawang, sementara tembakan Carlos Soler dan Sergio Busquets ditepis kiper Maroko Yassine Bounou.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebaliknya Maroko berhasil mengeksekusi tiga penalti dari empat peluang. Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi melakukan tugasnya, hanya Badr Benoun yang gagal.
Bagi Spanyol, kekalahan ini sangat ironis mengingat Pelatih Luis Enrique pada Senin (5/12) mengatakan telah memberikan 1.000 penalti kepada pemainnya. Hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
“Lebih dari setahun yang lalu, di banyak pemusatan latihan tim nasional kami mengatakan kepada para pemain ‘Anda memiliki pekerjaan rumah sebelum Piala Dunia. Anda harus mengambil setidaknya 1.000 penalti dengan klub,'” kata Luis Enrique seperti dikutip FourFourTwo.
“Anda tidak bisa begitu saja melatih mereka ketika mereka berada di tim nasional,” tambahnya.
Bagi Spanyol, kekalahan dari Maroko ini menambah rekor buruk mereka dalam adu penalti di Piala Dunia. Dari lima kali berurusan dengan penalti, hanya sekali yang berhasil.
Spanyol menjadi tim pertama di Piala Dunia yang kalah empat kali dalam 12 pertandingan. Meski begitu, Enrique membayangkan kegagalan ini bukan soal eksekusi yang buruk, melainkan karena performa apik kiper Maroko tersebut.
“Saya memilih para eksekutif, menurut saya mereka yang terbaik di lapangan. Jika saya bisa mengubah sesuatu, saya akan mengeluarkan Bounou dan menempatkan kiper lain di sana,” katanya seperti dikutip BBC.
“Penalti bukanlah lotre bagi saya. Anda harus mengendalikan diri. Yang kami lakukan hanyalah mendominasi permainan tetapi kami kehilangan satu gol, itulah kenyataan, itulah yang sebenarnya terjadi,” pungkas Enrique.
Simak Video “Prediksi Skor Portugal vs Ghana dan Brasil vs Serbia”
[Gambas:Video 20detik]
(mentah/mrp)