
Jakarta –
Pelamar Seleksi Nasional Berdasarkan Ujian Nasional (SNBT) 2023 dapat berasal dari siswa SMA, MA, SMK, atau sederajat lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023. Mahasiswa dari jurusan non IPA diperbolehkan memilih jurusan eksakta, seperti teknik atau kedokteran.
Peserta SNBT 2023 dapat memilih dua program studi di satu PTN, atau masing-masing satu program studi di 2 PTN.
Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 Prof Budi P Widyobroto mengatakan, kebebasan peserta SNBT 2023 untuk memilih program studi apapun jurusan di sekolah merupakan bentuk kebebasan dari tanggung jawab.
“Kemmerdekaan tanggung ya. Jadi misalnya mahasiswa yang bukan (dari) jurusan IPA mau pilih Teknik Sipil ya boleh saja, asal bertanggung jawab dengan pilihan dan kemampuannya,” kata Budi dalam jumpa pers online SNPMB 2023 . , Kamis (12/1/2022) .
Wakil Ketua 2 SNPMB Edward Wolloch menambahkan, mahasiswa kini juga dapat memilih program studi D3 di politeknik, institut, dan universitas negeri melalui SNBT 2023.
Persyaratan SNBT 2023:
Lulusan SMA, MA, SMK, atau sederajat 2021, 2022, 2023 Lulusan SMA, MA, SMK, atau sederajat 2021 dan 2022 harus sudah memiliki ijazah, lulusan SMA sederajat dari luar negeri wajib memiliki ijazah sederajat. Lulusan SMK atau sederajat tahun 2023 membawa ijazah yang sesuai, seperti ijazah atau ijazah kelas 12. Memiliki kesehatan yang cukup agar tidak mengganggu kelancaran proses belajar. Peserta yang memilih program studi di bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Sedangkan materi ujian UTBK SNBT 2023 terdiri dari Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, Literasi Indonesia dan Literasi Inggris.
Pendaftaran SNBT 2023 dibuka 23 Maret-14 April 2023. Selamat mempersiapkan SNBT 2023, detikers!
Simak Video “Tiga Ruang Kelas SD di Grobogan Rusak Parah, Siswa Ikuti Ujian di Teras”
[Gambas:Video 20detik]
(tw/nwk)