
Medan –
Warga dari 5 negara Asia menarik Zapin dalam acara budaya Melayu bersama yang diadakan di Istana Maimun di Medan. Atas pementasan tari zapin ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan sertifikat tari zapin oleh penari dari berbagai negara.
“Setelah dua tahun kita tidak mengadakan Event Budaya Melayu Serba Guna ini karena kita semua tahu bahwa COVID-19 masih melanda kota Medan. Pertama-tama saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat Melayu, kita Kota Medan Pemerintah ingin memperkenalkan adat dan budaya yang ada di Kota Medan khususnya suku Melayu,” jelas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya, Senin (31/10/2022).
Tari Zapin yang digelar di Istana Maimun diikuti oleh penari dari lima negara Asia antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura. Puluhan penari dari berbagai negara bergoyang diiringi kecapi dan marwas yang berbentuk kendang kecil.
Tari zapin, yang merupakan salah satu tarian tradisional Melayu, sangat mengakar dan populer. Zapin berasal dari kata Arab “Zafn” yang berarti gerakan kaki yang cepat mengikuti rangkaian pukulan.
Dalam pagelaran budaya melayu serumpun, Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Termasuk Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang turut hadir meramaikan acara budaya melayu tersebut.
“Pertama-tama terima kasih kepada Pak Menteri yang telah bersedia datang ke kota Medan untuk memeriahkan event budaya persatuan melayu yang kita lakukan di tahun 2022 ini,” kata Bobby.
Tonton video “Awas! Ada Rombongan Penipu Wanita di Aplikasi Jodoh, Motor Dirampas”
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)